Malang memang unggul dalam hal produksi apel. Berbicara tentang apel, kamu tentu sering menemukan beragam jenis apel yang dijajakan di pasar maupun toko buah. Tak heran jika Malang dijuluki sebagai Kota Apel karena memiliki beragam jenis buah dengan rasa manis segar tersebut.
Apel Malang dapat dikonsumsi sebagai buah segar. Selain itu apel Malang juga dapat diolah menjadi aneka makanan seperti keripik dan manisan apel. Sedikitnya terdapat lima jenis apel yang tumbuh subur di Malang. Apa saja?
1. Apel Manalagi
Apel ini berasal dari Pegunungan Caucasus di Asia Barat dan Eropa Timur, tapi kini banyak tumbuh di Malang, Jawa Timur. Kulit buahnya hijau kekuningan meskipun sebenarnya sudah cukup matang. Daging buahnya sedikit keras dan kandungan airnya lebih sedikit dibanding jenis apel Malang yang lain. Rasa apel ini segar dan mempunyai aroma yang kuat. Memiliki aroma yang wangi, apel manalagi merupakan jenis apel yang cukup digemari. Ciri-ciri apel manalagi antara lain :
- Bentuk buah bulat dengan ujung pangkal berlekuk datar
- Kulit buah hijau muda kekuningan
- Daging buah manis
- Tekstur liat dengan sedikit kandungan air
- Rasa buah manis
2. Apel Rome Beauty
Apel Rome Beauty umumnya digunakan sebahai bahan dasar pembuatan sari apel. Bentuk Rome Beauty agak bulat dengan sedikit lekukan di bagian ujung. Kulit apel ini berwarna hijau kekuningan, daging buah keras namun bertekstur halus dengan aroma yang kuat. Ketika musim panen tiba, apel jenis ini bisa mencapai 30-40kg per pohon jika usia tanamannya telah mencapai tujuh tahun ke atas. Panen apel jenis ini bisa mencapai 30-40kg per pohon jika usia tanamannya mencapai tujuh tahun. Ciri apel yang menjadi bahan dasar pembuatan sari apel ini antara lain:
- Bentuk buah agak bulat dengan sedikit lekukan di bagian ujung
- Warna kulit buah hijau kekuningan
- Daging buah keras namun bertekstur halus
- Aroma buah yang kuat
3. Apel Anna
Jangan terkecoh dengan warnanya yang merah menggoda seperti apel impor. Apel Anna banyak tumbuh di Batu, Malang. Selagi muda, buah ini berwarna hijau, lalu berlahan-lahan berubah menjadi merah ketika sudah tua. Apel yang satu ini terbilang unik dibanding dengan jenis apel Malang lainnya. Uniknya, jika dikonsumsi sesaat setelah dipetik, apel Anna akan terasa sedikit asam.
Awalnya, saat belum terbiasa mengkonsumsi buah apel anna ini, Anda mungkin akan sering merasakan perut mulas. Namun jangan khawatir, karena rasa mulas itu tak lebih dari sebuah indikasi bahwa perut anda sedang dicuci. Nantinya, penyakit yang bercampur dengan kotoran-kotoran yang ada di dalam perut itu akan dikeluarkan melalui buang air besar.
Namun, jika dibiarkan 3-4 hari setelah dipetik, buah ini akan terasa lebih manis dengan aroma yan tajam. Ciri-ciri apel Anna antara lain:
- Bentuk buah memanjang dengan pangkal buah menyerupai bintang
- Kulit buah tipis dengan warna kuning dan semburatan warna merah
- Daging buah padat cenderung masir
- Kandungan air dalam buah cukup tinggi
Apel anna ini banyak ditanam di perkebunan apel di wilayah Kecamatan Bumiaji. Yang terbanyak menanam apel jenis ini adalah warga Desa Junggo.
4. Apel Green Smith
Sesuai dengan namanya, kulit apel Green Smith berwarna hijau, terkadang juga terdapat bintik-bintik putih. Jenis apel ini cocok untuk dibuat jus karena kandungan air yang banyak dan memiliki rasa asam. Sayangnya, kini Apel Green Smith atau ada juga yang menyebutnya Granny Smith sulit ditemukan dibanding jenia apel lain karena sudah jarang ditanam petani. Varian apel yang paling populer kedua adalah granny smith yang juga dikenal sebagai apel hijau. Rasa dan tekstur apel yang khas menjadikannya salah satu bahan yang paling banyak digunakan untuk permen, minuman, jus, dan kosmetik. Diperkaya dengan kebaikan alam, varian apel ini memiliki sedikit rasa asam, tetapi jika matangnya cukup, rasanya manis.
5. Apel Wanglin
Apel Wanglin memiliki warna yang hampir sama dengan Green/Granny Smith tapi memiliki bintik-bintik hitam. Jenis apel ini memiliki rasa manis dan segar seperti buah pir. Kandungan air pada apel Wanglin sangat banyak dan ketika digigit terasa renyah.
Apel Wanglin merupakan hasil dari persilangan apel Manalagi dengan buah Pear. Namun, apel ini tergolong langka karena jarang petani yang menanamnya.
Apel ini berasal dari Jepang dan dapat dijumpai di Batu, Malang. Bentuknya mirip apel princess noble dan warna kulit buahnya mirip apel granny smith. Daging buahnya empuk dan renyah. Daging buah yang tua berwarna putih dengan rasa kurang manis dan aroma kurang tajam. Namun, daging buah ini akan berubah warna menjadi krem dan rasanya menjadi manis segar dengan aroma tajam setelah diperam selama 2-3 minggu. Produksinya tidak sebanyak apel jenis lainnya. Setelah berumur enam tahun total produksinya hanya 6 kg per pohon per tahun.
Selain sebagai buah segar untuk buah meja, apel mempunyai nilai tinggi sebagai minuman. Fungsi buah apel dapat mencegah penyakit sariawan gusi. Buahnya dapat dibuat cuka atau cider melalui fermentasi. Buah apel dapat memperkuat daya tahan tubuh terhadap penyakit gangguan lambung dan tumor dalam jangka panjang. Kayunya kurang baik untuk bangunan, tetapi baik untuk kayu bakar.
Ternyata apel Malang punya ciri khas tersendiri loh! Baca Ciri Apel Khas Malang yang Jadi Buruan Wisatawan