Motif kejahatan memang beraneka ragam. Mulai dari melukai, mencelakai, hingga membunuh dengan cara apapun. Hal ini sebagian besar adalah disebabkan oleh rada benci, iri, maupun dengki. Hal ini menyebabkan hati kotor manusia yang membuat rasa ingin mencelakai hingga membunuh orang lain. Di Malang sendiri telah terjadi pembunuhan terhadap seorang mahasiswa kedokteran yang masih dalam masa pendidikan di Universitas Brawijaya.
Kejadian yang berlangsung pada tanggal 12 April 2022 yang lalu cukup menghebohkan masyarakat. Hal ini pasalnya terjadi dikarenakan adanya rasa cemburu terhadap kekasih korban. Diduga pelaku pembunuhan merupakan ayah tiri dari kekasih korban yang juga memiliki rasa cinta keada anak tirinya tersebut.
Dilansir dari Malangraya_info, pada hari Sabtu tanggal 16 April 2022 polisi telah melakukan rekontruksi di tempat kejadian perkara (TKP).
Karena adanya rasa cemburu ini kemudian pelaku membunuh korban dengan menunjukkan reka ulang dengan sejumlah adegan di lapangan. Kepala korban dibungkus plastik dan dianiaya hingga tewas. Mayatnya dibuang di kawasan Pasuruan pada Selasa 14 April 2022.
Adegan pertama pelaku mengeluarkan jasad korban dari mobil yang ditumpangi yang merupakan milik korban tersebut. Jenazah kemudian dibuang ke tempat semak-semak untuk mensiasati petugas dan juga warga sekitar. Dan setelah membuang jenazah, pelaku selanjutnya membawa kabur mobil korban ke Kota Malang.
Kejadian ini terjadi saat korban yang merupakan warga Jalan Letjen Suprapto, Tulungagung baru pulang jalan-jalan bersama kekasihnya yang merupakan anak tiri dari pelaku pembunuhan ini. Setelah itu korban dihabisi nyawanya oleh ZI yang merupakan ayah korban pada Kamis 14 April 2022 lalu.