Kondisi jalanan di Kota Malang saat ini memang sering terjadi kemacetan. Hal ini terjadi sejak diberlakukannya pelonggaran soal protocol kesehatan. Selain itu, tempat wisata saat ini juga sudah dibebaskannya pengunjung tanpa ada batasan. Sehingga system jaga jarak juga ditiadakan. Bahkan pemerintah juga sudah memperbolehkan masyarakat untuk melepas masker di ruang terbuka. Tentunya hal ini banyak berdampak pada kegiatan mobilitas masyarakat yang kini sudah bisa dilakukan seperti saat sebelum pandemic. Hal ini berlaku juga untuk system pendidikan, salah satunya adalah Universitas Muhammadiyah Malang yang sudah memberlakukan pembelajaran secara luring atau tatap muka langsung.
Inilah, Sebab dari Kemacetan di Jalan Tirto Utomo dan Tlogomas
Dengan aturan soal pelanggaran ini menyebabkan Kota Malang semakin dipadati oleh pendatang. Banyaknya adalah oleh mahasiswa, sehingga jumlah pendatang semakin meningkat apabila ditambah dengan wisatawan yang mengunjungi Malang Raya.
Kepadatan semakin tinggi dan terjadi macet dimana-mana, khusunya saat weekend tiba. Tidak heran apabila jalanan Kota Malang dipenuhi oleh kendaraan yang bernopol diluar daerah Malang. Sabtu (21/5) terjadi pemotongan pohon di jalur Jalan Tlogomas tepatnya di depan Apartemen Begawan. Hal ini menyebabkan kemacetan yang semakin parah. Kemacetan ini berdampak mulai jalur Sengkaling hingga Dinoyo.
Dengan keadaan yang macet ini, banyak kendaraan yang kemudian melintasi jalur kecil diarea perkampungan. Akibatnya jalur luar dan dalam juga terjadi macet sangat padat. Seperti yang terjadi di jalur Pasar Landungsari, Sabtu (21/5) pagi berdampak macet hingga kendaraan tidak dapat bergerak karena jalur yang sempit dan kecil menyebabkan kendaraan besar kesulitan untuk berpapasan dengan kendaraan besar lain dari lawan arah.
Hal ini dikarenakan pemotongan pohon dilakukan saat weekend, yang mana banyak kendaraan yang masuk ke Kota Malang. Selain itu bebarengan dengan momen UTBK yang dilakukan di Universitas Muhammadiyah Malang. BACA: Aremania sambut baik kedatangan Panser Biru di Kanjuruhan Malang.