Wali Kota Malang Sutiaji yang positif covid-19 sebelumnya sempat melakukan sejumlah aktivitas seperti biasanya. Riwayat perjalanan itu diungkapkan Kabag Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Nur Widianto.
Sebelumnya, Sutiaji mengumumkan sendiri hasil pemeriksaan lab yang menyatakan dirinya positif covid-19 lewat akun Instagram pribadinya, @sam.sutiaji, Selasa (2/12/2020). Pihak Pemerintah Kota Malang pun membenarkan kabar tersebut.
Sutiaji memang merasa kondisi fisiknya agak menurun dalam waktu sepekan terakhir, sehingga memilih istirahat di rumah dan mengurangi aktivitas di pemerintahan. Namun demikian, belum diketahui kapan tepatnya virus corona itu menjangkiti tubuhnya.
“Aktivitas beliau (Wali Kota Malang), kalau dalam analisa kami tidak bisa memastikan terpapar (Covid-19) di mana. Karena terkait kegiatan beliau berangkai,” kata Nur Widianto, seperti dikutip Nusa Daily.
Wali Kota Malang Sutiaji yang Positif Covid-19 Melakukan Banyak Aktivitas
Nur Widianto mengungkapkan, sebelum dinyatakan positif covid-19, Sutiaji melakukan banyak aktivitas. Tak terkecuali menjalankan tugas-tugas pemerintahan sebagai Wali Kota Malang.
Pria yang akrab disapa Wiwid itu mencoba meruntut sejumlah kegiatan Sutaiji dalam beberapa pekan terakhir. Ternyata, menurutnya memang ada sejumlah kegiatan yang mengindikasikan Sutiaji terpapar covid-19.
Salah satu aktivitas yang diduganya adalah kegiatan penerimaan SAKIP oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim pada 13 November 2020. Acara yang digelar di Hotel Singhasari Resort, Kota Batu itu dihadiri Sutiaji.
“Jadi mulai dari aktivitas undang kepala daerah di Kota Batu, di situ juga ada interaksi dengan almarhum Bupati Situbondo (meninggal karena covid-19). Tapi, tidak bisa dipastikan paparan dari sana, namun ada potensi,” imbuhnya.
Kegiatan Lainnya yang Berpotensi Menularkan Covid-19
Selain kegiatan itu, Wiwid menyebut ada beberapa kegiatan lain yang dijalani Sutiaji. Pria asal Lamongan itu berkunjung ke beberapa instansi di lingkungan Pemkot Malang.
Intensitas menerima kunjungan tamu dari luar kota pun cukup sering dilakukan olehnya dalam waktu sebulan terakhir. Tentu saja, hal itu juga berpotensi membuat Sutiaji akhirnya terpapar virus corona.
“Wali Kota Malang positif covid-19, dikuatkan dengan 15 ASN yang reaktif di lingkungan Balai Kota. Belum lagi tingkat layanan teman-teman yang 15 orang itu dengan Pak Wali juga tinggi. Ini juga potensi,” tambahnya.
Kunjungan Sutiaji ke Luar Kota
Kunjungan Sutiaji ke luar kota menurut Wiwid juga bisa menjadi potensi terpapar covid-19. Apalagi kalau intensitas kunjungan kerja itu tinggi.
“Aktivitas Pak Wali ke luar kota juga potensi (tertular covid-19). Potensi terpapar di situ (kunjungan ke luar kota),” pungkasnya.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.