Wali Kota Malang, Sutiaji melepas keberangkatan Calon Jamaah Haji asal Kota Malang, Minggu (18/6/2023). Setidaknya ada 1.152 orang yang diberangkatkan kali ini.
Kepada para calon jamaah haji, Sutiaji berpesan agar mereka memanfaatkan waktu menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci dengan sebaik-baiknya. Menurutnya, pengalaman masa pandemi Covid-19 selama dua tahun sejak 2020 harus dijadikan pelajaran berharga.
Sebab, saat itu masyarakat tidak dapat menjalankan ibadah haji ke Mekkah dan Madinah. Saat itu, kuota beribadah haji pun dibatasi oleh pemerintah Arab Saudi.
“Pada saat itu kita berpikir apa arti dari kehidupan. Namun, alhamdulillah dengan semangat bersama, Allah memberikan kesempatan hidup kepada kita. Mudah-mudahan kesempatan ini tidak kita sia-siakan,” kata Sutiaji.
Calon Jamaah Haji Asal Kota Malang Jadi Duta Penyebpl[.ar Virus Kebaikan
Sutiaji berharap para calon jamaah haji asal Kota Malang bisa menjadi duta penyebar virus kebaikan. Sebab, 1.152 orang itu sudah mendarmabaktikan dirinya, hartanya, pikiran dan hatinya untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT.
Artinya, jika 1.152 orang dapat menyuntikkan virus kebaikan kepada 10 orang misalnya, maka secara lipat ganda sudah ada orang-orang yang terus meningkatkan keimanan mereka.
“Jika hal ini dilakukan setiap tahun dan semakin bertambah setiap tahun, maka tanggung jawab negara akan terpenuhi. Mengapa? Karena masyarakatnya sudah memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing,” imbuhnya.
“Kami sangat berterima kasih dan berharap semoga apa yang saat ini diidamkan dapat terwujud. Indonesia, Kota Malang menjadi tempat yang diberkahi, menjadi tempat di mana penduduknya mendapatkan ampunan dari Allah SWT, bukan hanya sekadar omong kosong, tetapi menjadi kenyataan.”