Subsidi tiket pesawat murah bakal hadir lagi bagi para calon penumpang di tahun 2021 ini. Subsidi yang sama sudah diberikan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada tahun 2020 lalu.
Sejak 1 Januari 2021, pihak maskapai penerbangan menerapkan harga tiket normal tanpa subsidi dari Kemenhub. Pasalnya, stimulus pemberian subsidi dari pemerintah pusat sudah berakhir pada 31 Desember 2020.
Stimulus subsidi tiket pesawat di 2020 yang dianggarkan sebesar Rp280 miliar terbukti sanggup meningkatkan load factor penumpang, hingga 60% performance penerbangan. Namun, setelah tiket harga normal kembali diberlakukan pada Januari-Februari 2021, angka tersebut kembali menurun.
“Di 2021 kita memasukkan usulan ini diperpanjang untuk subsidi penumpang. Sehingga penerbangan domestik tetap bisa survive. Load factor dipertahankan. masyarakat terstimulasi imbasnya airlines dapat keuangan yang lebih baik,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Novie Riyanto, seperti dikutip CNBC Indonesia.
Subsidi Tiket Pesawat Murah Diperpanjang, Bagaimana Subsidi Maskapai Penerbangan?
Bakal diperpanjangnya subsidi tiket pesawat untuk penumpang tak serta-merta membuat Kemenhub memberikan subsidi langsung untuk maskapai penerbangan. Novie Riyanto menegaskan, tahun 2021 subsidi hanya diberikan untuk penumpang dan Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJPU) atau PSC/airport tax.
Stimulus subsidi itu merupakan salah satu upaya dari pemerintah untuk menggerakkan industri penerbangan. Kebijakan ini diyakini dapat mengatasi kondisi airlines yang tertekan berat selama masa pandemi covid-19.
Pada tahun 2021 ini Kemenhub menganggarkan Rp200 miliar untuk subsidi tiket, sama seperti yang dianggarkan pada tahun 2020 lalu. Menurutnya, Kemenhub memiliki pertimbangan tersendiri terkait hal ini.
“Subsidi langsung ke airlines belum ada solusi, BUMN ada langkah sendiri tentunya. Swasta kita belum ada mekanisme dari government ke private apa subsidinya. Tapi saat ini yang kita jalankan seperti subsidi penumpang, membeli block seat, ataupun melakukan perintis itu lakukan,” pungkasnya.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.