Masalah jalan berlubang di Kota Malang masih belum tuntas hingga saat ini. Pasalnya masih ada saja jalanan yang belum menyentuh perbaikan dari pemerintah kota. Perbaikan jalanan ini merupakan pekerjaan rutin dan terus dilakukan setiap tahunnya oleh Pemerintah Kota Malang.
Rencana pemkot berlanjut dan di tahun depan akan dilakukan perbaikan pada tiga titik jalan yang rusak. Jalan tersebut adalah Jalan Baran Tempuran, Jalan Lesanpuro, dan Jalan Terusan Slamet Temboro, titik tersebut merupakan satu lokasi yaitu di Kecamatan Kedungkandang. “Ada rencana rehabilitasi tahun depan di tiga titik itu,” jelas Wali Kota Malang Sutiaji, (22/7).
Tentu perbaikan jalan dilakukan untuk memberi kemudahan kepada mobilitas warga sekitar. Sutiaji juga menyadari soal fasilitas umum terutama jalan adalah suatu pekerjaan setiap tahunnya. Sehingga pemkot masih terus menginventarisasi jalan seluruh Kota Malang yang membutuhkan perbaikan.
32 titik jalan lainnya juga telah mendapat perhatian dari pihak pemkot, dengan tersebar di lima kecamatan. Keseluruhan titik yang telah tercatat ini sudah masuk dalam perencanaan dengan anggaran yang juga telah dipersiapkan. “Masalah rehabilitasi jalan tahun depan ada Rp 239 miliar. Tapi dana tersebut belum dipecah lagi. Pembangunan jalan baru dan jembatan masih jadi satu di situ,” jelas Sutiaji.
Wakil Ketua I DPRD Kota Malang Abdurrochman juga mengingatkan kepada pemkot agar tetap membuat skala prioritas. Sehingga, setelah dilakukan penetapan pada titik-titik jalan yang perlu perbaikan tersebut, pemkoy selanjutnya memperhatikan kebutuhan kualitas aspalnya. Sehingga kedepannya jalanan ini akan dapat bertahan lama dengan kualitas bahan yang baik juga sesuai standard.
“Apalagi jika melihat di beberapa titik jalan berlubang, kelihatan lapisannya. Ya cukup miris lihatnya,” keluhnya.