Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang punya wanawisata coban yang tersembunyi. Air terjun sekeren itu bisa kamu temui di Coban Cinde, begitu warga setempat sering menyebutnya.
Terdapat dua air terjun sekaligus di wanawisata ini. Air terjun yang pertama mengalir di sisi tebing yang tingginya kurang lebih 50 meter, dengan debit air yang tidak terlalu banyak. Air terjun yang lain memiliki ketinggian kurang lebih 30 meter.
Aliran Coban Cinde berasal dari sungai utama yang memiliki debit air lebih besar. Air terjun ini letaaknya di ujung belokan sungai yang letaknya tak jauh dari air terjun yang pertama. Coban ini berhadapan dan tertutup rindangnya pepohonan dan diapit oleh dinding sungai nan sempit.
Nama Cinde diambil dari bentuk air terjun yang mirip cinde atau selendang yang berkibar. Derasnya aliran air sungai yang jatuh ke bawah ini diterpa hempasan angin yang membuatnya seakan berkibar-kibar laksana selendang tertiup angin.
Letaknya yang tersembunyi di pelosok hutan membuat coban ini cocok bagi kamu yang tengah mencari ketenangan. Sunyinya suasana di sekitar air terjun ini membuatmu bisa berlama-lama di sini. Apalagi, kesejukan percikan airnya akan membuat rasa penatmu pergi.
Rute Menuju ke Coban Cinde
Coban Cinde terletak di Desa Benjor, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Dari pusat Kota Malang, air terjun ini berjarak sekitar 27 km ke arah timur. Butuh waktu tempuh sekitar satu jam dari pusat Kota Malang.
Jalan menuju coban ini dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Jika naik kendaraan pribadi, arahkan kendaraan ke Kecamatan Pakis, lalu ke Kecamatan Tumpang. Sesampainya di Tumpang, silakan menuju Desa Benjor.
Sementara, kalau ingin menggunakan angkutan umum, kamu bisa naik angkutan pedesaan dari Terminal Arjosari. Carilah angkudes dengan trayek Tumpang-Arjosari (TA) berwarna putih. Sampai di Terminal Tumpang, kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan naik colt menuju Desa Benjor. Masih ada jarak tempuh sekitar 7 km lagi.
Perjalanan Menuju Coban Cinde
Sesampainya di Desa Benjor, kamu harus menempuh perjalanan dengan berjalan kaki untuk menuju ke Coban Cinde. Perjalanan ini sangat cocok untuk kamu yang berjiwa petualang, karena masih ada jarak sekitar 3 km yang harus ditempuh.
Terdapat dua jalur menuju coban ini yang bisa kamu pilih. Pertama, kamu bisa menyusuri sungai dan jalan setapak yang rimbun oleh tumbuhan. Hamparan ladang cabai, kubis dan lain-lain juga akan kamu lewati.
Jalanan curam pun menanti di mana terdapat lereng dengan kemiringan sekitar 45 derajat di sisi kirinya. Di sisi kanannya terdapat semak-semak berduri tajam. Selanjutnya, kamu harus menuruni lereng curam di batas hutan pinus.
Perjalanan menuju ke lokasi air terjun belum berhenti sampai di situ. Selanjutnya, kamu harus menyusuri sebuah sungai yang dipenuhi bebatuan sejauh kira-kira 1 km. Pemandangan luar biasa akan menemani perjalananmu, mulai dari lebatnya hutan, kicau burung, hingga air sungai yang jernih.
Tebing setinggi puluhan meter yang terletak di sisi kanan dan kiri sungai juga begitu menakjubkan. Pada satu bagian sungai, jeram setinggi sekitar 6 meter memaksamu harus mendaki salah satu sisi tebing. Setelah sukses melawan arus sungai, kamu akan sampai di lokasi Coban Cinde.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.