Menjelang hari raya Idul Adha, umat Islam dianjurkan untuk mengamalkan 2 puasa sunah, yaitu puasa Tarwiyah dan Arafah. Puasa Tarwiyah dilakukan pada 8 Zulhijah, sedangkan puasa Arafah pada 9 Zulhijah.
1. Menghapuskan Dosa Selama Setahun
Sama seperti puasa Ramadan dan puasa lainnya, puasa Tarwiyah dan Arafah juga memiliki keutamaan tersendiri.
Salah satunya adalah menghapus dosa sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW.
Puasa pada hari Tarwiyah akan mengampuni dosa setahun lalu, sedangkan puasa hari Arafah akan mengampuni dosa dua tahun (HR Tirmidzi).
Menurut riwayat Ibnu Abbas, Rasulullah SAW mengatakan bahwa tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allah SWT daripada perbuatan baik yang dilakukan pada 10 hari pertama bulan Zulhijah.
Ditambah, Allah SWT akan memberikan pahala langsung. Dan juga, Allah SWT menjanjikan dua kebahagiaan bagi orang yang berpuasa. Kebahagiaan yang Allah SWT janjikan yaitu kebahagiaan ketika berbuka dan kebahagiaan ketika bertemu dengan-Nya.
2. Mengumandangkan Takbir
Umat Islam disunahkan untuk mengucapkan takbir mulai dari tenggelamnya matahari (9 Zulhijah) hingga menjelang dilaksanakannya salat Iduladha dan berakhir pada hari Tasyrik, yaitu 13 Zulhijah. Takbir ini pun dapat dilakukan sendiri.
3. Mandi Sebelum Sholat Idul Adha
Ali bin Abi Tholib RA (radhiyallahu ‘anhu), meriwayatkan bahwa mandi yang dianjurkan adalah mandi pada hari Jumat, hari Arafah, hari Idul Adha, dan Idulfiri (HR Al Baihaqi 3/278).
4. Tidak Makan Sebelum Selesai Salat Ied
Berbeda dengan hari raya Idulfitri yang disunahkan makan sebelum salat Ied. Ketika hari raya Idul Adha, umat Islam tidak dianjurkan makan hingga salat Id selesai.
Mama bisa melaksanakan amalan-amalan tersebut bersama keluarga sekaligus mengajarkan anak-anak mengenai keutamaannya. Insya Allah segala amal kita diterima oleh Allah SWT.
Subscribe channel Youtube kami dan ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania