Jika Anda ingin mendapatkan pengalaman sekaligus suasana makan yang membawa Anda ke masa tempo dulu, Anda bisa datang ke Rumah Makan Inggil. Lokasinya berada di Jalan Gajahmada No. 4, Kiduldalem, Kec. Klojen, Kota Malang. Rumah makan ini buka pukul 10.00-22.00 WIB.
Resto yang sekaligus menjadi satu dengan museum ini bisa dibilang berbeda dari kebanyakan resto pada umumnya. Di sini pengunjung seakan memasuki sebuah lorong waktu ke zaman dahulu. Rumah makan ini dilengkapi dengan hal-hal bersejarah dan sebagai media pengenalan budaya Jawa. Jika Anda kemari, Anda akan disuguhi dengan berbagai foto Kota Malang dari masa ke masa hingga barang-barang antik yang dikumpulkan dari berbagai tempat di Kota Malang. Contohnya, radio antik, mesin jahit, mesin ketik, setrika antik, prangko, serta uang kuno dari zaman penjajahan Belanda hingga awal kemerdekaan.
Barang Antik di Dalam Rumah Makan Inggil
Berbagai barang antik, ornamen, dan aksen tempat makan pun dibuat seakan kembali ke zaman dahulu dengan memadukan bambu dan kayu. Begitu juga dengan alunan musik tradisional yang diputarkan di rumah makan ini, semakin menambah kesan tradisional. Pelayan disini juga menggunakan baju tradisional kebaya dengan balutan kain batik. Lalu, di rumah makan ini juga ada sebuah panggung pertunjukkan yang lengkap dengan gamelan dan alat musik tradisional lain berjajar di atas panggung.
Di sini, nasi disajikan pada sebuah bakul atau wadah nasi tradisional. Dan beberapa lauk pauknya disajikan di atas nampan. Untuk satu porsi lauk pauk gurame bakar sangat cukup bila dimakan ramai-ramai karena ikannya benar-benar besar dan dagingnya empuk. Begitu juga dengan ayam goreng dan cumi asam manis cukup dimakan 2 hingga 4 orang.
Untuk satu porsi nasi dibanderol dengan harga Rp 7.000. Untuk setengah ekor ayam goreng harganya Rp 26.000, satu porsi cumi asam manis Rp 32.000, dan satu ons gurame bakar harganya Rp 16.000,-.Harga yang ditawarkan Rumah Makan Inggil memang sedikit pricey, namun melihat suasana tempat dan rasa masakannya membuat Anda ingin kembali lagi.
Discussion about this post