Selain keunikan bahasa walikan khas Malang. Arek Malang punya identitas khusus untuk berbahasa, meski punya bahasa ibu yaitu Bahasa Jawa, namun tetap ada kekhasan tersendiri dalam penyebutan istilah yang tidak dipunyai oleh daerah lain. Salah satunya adalah menyebut nama kendaraan.
Kendaraan di Malang hampir sama banyaknya di Indonesia. Anda honda, praoto, lyn, dan lain sebagainya. Jika bingung artinya, Anda bisa menyimak nama kendaraan khas arek Malang.
Honda
Penyebutan untuk kendaraan sepeda motor, penyebutan ini terjadi karena pada tahun 70-an saat kendaraan pribadi dengan mesin mulai marak, maka merk Honda banyak beredar luas di pasaran Malang. Tidak heran, sepeda motor mendapatkan sebutan itu apapun mereknya.
Kata Honda itu juga berlaku hingga sekarang, meski sudah mulai terkikis tetapi tetap saja beberapa generasi tua menyebut Honda untuk kendaraanya. Saat ini di beberapa wilayah Malang tetap disebut demikian. Tetapi ada juga yang menyebut langsung mereknya. Sementara sebutan umum untuk sepeda motor adalah cukup sepeda atau adapes.
Pikep
Kendaraan yang menggunakan bak terbuka yang berukuran kecil. Kendaraan ini punya penumpang di depan bersama pengemudinya. Selain pikep, beberapa orang di wilayah Malang juga menyebut dengan dapsun, sebutan yang berasal dari merk Datsun.
Lyn
Angkutan Kota (angkot) di Malang yang baru muncul pada 1997 menggantikan Bemo disebut dengan line atau lyn. Bisa jadi kata line berasal dari tempat duduk angkutan yang lurus seperti garis (line) dan berhadap-hadapan penumpangnya. Selain lyn, sebutan lain untuk angkot adalah mikrolet.
Sementara itu warga Malang di wilayah pedesaan menyebut angkutan desa (angkudes) dengan kol. Berbeda dengan angkot, angkudes tempat duduknya seperti minibus. Penyebutan kol ini berasal dari merk kendaraan yang kebanyakan dipakai yaitu colt.
Perkembangan penyebutan angkutan penumpang saat ini berkembang sesuai jenisnya, contohnya di Malang minibus disebut elep atau elef.
Praoto
Kendaraan bak terbuka yang menggunakan karoseri kayu dengan ukuran besar di kota lain disebut dengan truk, maka di Malang disebut dengan praoto, kata praoto berasal dari Belanda.
Praoto sendiri di kamus besar bahasa Indonesia sudah ada dan disebut prahoto. Selain praoto, warga Malang menyebut truk dengan sebutan trek saja.
Mobil pemadam pemadam kebakaran di Malang tidak disebut truk pemadam, melainkan blangwir (dari bahasa Belanda brandweer).
Montor
Montor adalah penyebutan untuk kendaraan bermesin milik pribadi. Saat ini, selain montor kendaraan pribadi juga di sebut libom.
Onthel
Sebutan sepeda yang dipancal, onthel itu sendiri adalah sepeda dengan tipe unta atau kebo yang cukup besar. Kata ngonthel digunakan sebagai kata kerja yang artinya bersepeda. Dewasa ini, penyebutan untuk bersepeda sudah diganti dengan kata gowes.