Tempat wisata kini memang sudah banyak yang dibuka dan pengunjungpun juga telah dibebaskan dengan tidak membatasi jumlah orang yang dapat masuk. Hal ini tentu menjadikan masyarakat sudah mulai banyak yang berburu tempat wisata sebagai tempat liburan. Tidak hanya saat hari libur, hari aktif biasa juga tempat wisata memiliki banyak pengunjung. Banyak berkah bagi pengelola wisata dengan keadaan yang kembali membaik seperti saat sebelum pandemic dua tahun yang lalu.
Selain itu masyarakat juga saat ini lebih bebas untuk bepergian kemanapun termasuk ke tempat wisata. Namun dengan adanya jumlah pengunjung yang meningkat, terdapat dampak lain yang dinilai negative, seperti timbulnya jumlah sampah yang juga meningkat disekitar tempat wisata itu sendiri.
Kini terjadi lagi bertaburnya sampah oleh pengunjung di Pantai Teluk Asmara. Tempat wisata seperti pantai memang memiliki area yang sangat luas, karena tempat wisata alam sehingga tak heran apabila fasilitas tempat sampah juga sedikit. Sehingga tak heran apabila terdapat banyak sampah sisa makanan atau hal apapun yang ditinggal secara sembarangan oleh pengunjung.
Namun hal ini bukan menjadi kesalahan pada salah satu pihak saja. Menjadi wisatawan yang bijak sebaiknya mampu akan kesadaran sampah yang dihasilkan. Menjaganya dengan tidak membuang sembarangan, atau dengan mengumpulkan kemudian saat pulang sampah tersebut dapat dibawa pulang sembari mengumpulkan ke tempat sampah yang disediakan di tempat tersebut.
Hal tersebut tentu juga dapat mempermudah petugas kebersihan untuk mengelola sampah yang ada di pantai. Anjuran tentang aturan dilarangnya membuang sampah sembarangan memang penting untuk di slogan-kan. Ini karena sebagai langkah untuk menjungjung tinggi pentingnya menjaga kebersihan wisata alam, apalagi seperti pantai. Dan selain itu adanya tempat sampah yang merata di pantai juga suatu saat dapat terseret terbawa ombak.
Apabila tidak dijaga kebersihannya, dapat menimbulkan terganggunya ekosistem tempat tersebut. Selain itu adanya tempat sampah atau area yang tidak bersih juga dapat menganggu kenyamanan bagi wisatawan lain, hal ini tentu menimbulkan berkurangnya minat wisatawan untuk memilih tempat wisata ini sebagai pilihan destinasi.