Wali Kota Malang, Sutiaji bikin program OJIR (Ojok Percoyo Renternir). Program untuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah itu) bahkan sudah mendapatkan penghargaan sebagai Penggerak Inklusi Keuangan Tingkat Kabupaten/Kota.
Penghargaan itu diberikan untuk program yang dibuatnya karena dinilai mampu meningkatkan pertumbuhan UMKM di Kota Malang. Program tersebut juga diapresiasi karena diklaim meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
OJIR cukup populer di kalangan UMKM Kota Malang salah satunya lantaran menggunakan bahasa Malangan. Seperti diketahui, ‘ojir’ merupakan kata dalam Bahasa Walikan untuk menyebut uang.
“Kami menjamin OJIR ini tidak berbunga dan mengedukasi masyarakat mulai dari nol. Semisal kamu utang ke renternir berapa, terus kita kembalikan. Kemudian kita kasih modal Rp10 juta,” kata Sutiaji.
Program OJIR Didukung Kurasi yang Tepat
Program OJIR yang dibikin Sutiaji ini didukung kurasi yang tepat. Kurasi dilakukan terhadap UMKM terkait menejerialnya.
Kurasi ini dilakukan oleh Pemkot Malang dengan tujuan tertentu. Mereka melakukannya untuk mengetahui bagaimana proses produksi, bahan baku, product knowledge, kemasan, hingga harga produk.
“Ini sedang kami kurasi UMKM-UMKM terkait bagaimana manajemen produksinya, agar mereka mampu bersaing,” tegasnya.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.