Banyak yang mengenyitkan alis manakala Arema dikabarkan resmi merekrut pemain dari PSIS Semarang, Ahmad Noviandani. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu bermain untuk tim Mahesa Jenar di Divisi Utama Liga Indonesia 2014.

Barangkali, yang paling diingat dari sosok Dani adalah dirinya sebagai pencetak satu-satunya gol Persijap saat dihajar Arema dengan skor 4-1 di laga awal Indonesia Super League, Februari lalu. Dani kemudian di putaran kedua hijrah ke PSIS Semarang menyusul Anam Syahrul karena ketiadaan gaji di manajemen Laskar Kalinyamat. Di PSIS dirinya mampu mencetak 5 gol meski bermain sebagai pemain sayap.

Di Persijap Jepara, performa Dani mendapatkan pujian dari Evaldo Silva. Menurut Evaldo, Dani, sapaan akrab Noviandani, tampil bagus tanpa cela di lini tengah. Bahkan, pemain kelahiran 7 Juni 1995 tersebut bisa berganti di dua posisi, dan dipercaya menempati starting eleven bersama pemain senior lainnya.

Dani, pemuda asal Kandangan Kediri itu kemudian hijrah ke PSIS manakala kompetisi ISL memasuki putaran kedua. Di PSIS sinar Dani semakin terang karena dirinya tidak bermain sebagai cadangan.

Musim 2015 Dani dipulangkan ke bumi Arema dengan alasang regenerasi pemain, karena dirinya merupakan salah satu “anak hilang” Akademi Arema. Dani diplot sebagai pengganti Irsyad Maulana, talenta muda Arema lainnya yang pulang kampung ke Semen Padang.

Debutnya di Arema dijalani Dani di QNB League 2015 saat timnya ditahan imbang Persija Jakarta 4-4 (4 April 2015). Dani kemudian bergabung dalam pra-pendidikan militer TNI Angkatan Darat di Rindam III Siliwangi, Bandung, sekaligus membuatnya bermain untuk PS TNI sejak saat itu.