Evan Dimas Darmono merupakan pemain tengah yang dimiliki Arema di Liga 1 2022-2023. Gelandang asli Surabaya itu didatangkan Arema sejak awal musim dengan kontrak berdurasi dua tahun.

Evan Dimas Darmono merupakan pemain yang identik sebagai ikon Surabaya dan Persebaya Surabayanya. Namun, rasa professional membawanya mau teken kontrak dengan manajemen Arema. Tak banyak yang mengetahui jika Evan Dimas Darmono sesungguhnya masih memiliki garis keturunan arek Malang.

Debut Evan Dimas Darmono di Arema dijalaninya dalam laga tandang ke Borneo FC (24/7/2022). Saat itu, Arema harus menelan kekalahan telak dengan skor 0-3 dari tim tuan rumah.

Sementara, gol perdana Evan Dimas Darmono untuk Arema dibuat pemain berusia 29 tahun itu ke gawang Dewa United di Liga 1 2022-2023. Gol itu menjadi salah satu dari dua gol kemenangan Arema.

Begitu memperkuat Arema, Evan Dimas Darmono langsung mempersembahkan gelar juara Piala Presiden 2022. Sebelumnya, Evan Dimas Darmono juga sudah pernah mengangkat trofi juara Liga 1 2017 ketika tampil bersama Bhayangkara FC.

Kemampuannya mengatur permainan di lini tengah bisa dibilang di atas rata-rata. Makanya, kehadirannya di Arema bisa menajdi solusi ketika musim sebelumnya mereka membutuhkan sosok playmaker. Ketika tak mendapatkan playmaker asing, maka Evan Dimas Darmono adalah sebuah jawaban.

Sayangnya, di awal musim penampilan Evan Dimas Darmono kurang maksimal saat dipegang pelatih Eduardo Almeida. Saat itu Evan Dimas Darmono tidak dipasang di posisi sebagaimana yang membuatnya nyaman. Sejak Arema dipegang pelatih Javier Roca, performanya mulai meningkat kembali seperti sebelum-sebelumnya.

Kehadiran Evan Dimas Darmono di Arema turut memaksa jersey bernomor punggung 6 diserahkan kepadanya. Ikhfabul Alam yang sebelumnya memakai nomor punggung itu pun mengalah, dan memlih menyerahkannya kepada Evan Dimas Darmono. Sementara, nomor punggung 37 akhirnya dipakai Ikhfanul Alam.