Maryanto merupakan pemain yang bergabung dengan Arema di era Galatama, tapatnya di musim 1989-1994. Ia dijuluki si pelari cepat, bahkan saking cepatnya Maryanto sampai dijuluki si Kijang.

Jebolan SSB Gajayana itu sering beroperasi di sisi kiri lapangan dan hobi sekali mengirimkan umpan tarik ke kotak penalti lawan.

Pria yang akrab disapa Cak To ini sebenarnya mengawali karir profesional dari klub saudara tua Arema, yaitu Persema Malang. Barulah tahun 1989 ia ditarik oleh Acub Zaenal dengan status pemain pinjaman. Siapa sangka, ternyata ia bersinar di Arema dan sempat mempersembahkan gelar juara Galatama 1992-1993.

Pelatih yang paling berkesan bagi perkembangan karir sepakbolanya adalah mendiang Andi M Teguh, Solekan dan Nino Sutrisno. Sedangkan pemain idolanya kala itu adalah duo timnas, Syamsul Arifin dan Joko Malis.

Dia saat ini menghabiskan masa tuanya dengan sang istri Sulistyani Lilis dan dua orang anak, yaitu Vania Chasanah dan Vivi Artika.