Mohammad Ali Rifki pamit tinggalkan posisi Manager Ad Interim Arema di sisa aga Liga 1 2021-2022. Keputusannya itu tak lepas dari kegagalan Arema mewujudkan target meraih trofi juara musim ini.
Kepastian Arema tak bisa meraih gelar juara musim ini didapat setelah menelan kekalahan 1-2 dari Bali United di Pekan 31 (15/3/2022) lalu. Bahkan, kini peluang Arema finish di posisi runner up pun tertutup usai bermain imbang dengan Borneo FC di Pekan 32 (20/3/2022) dengan skor 2-2.
Pengunduran dirinya itu diumumkan Ali melalui Insta Story akun Instagram pribadinya, Senin (21/3/2022) pagi. Alasan mundur juga dituliskannya dalam kalimat panjang lebar.
“Karena kecintaan saya terhadap Arema, setelah saya dampingi dan menelan kekalahan di pertandingan lawan Bali United. Yang mana sebelum pertandingan saya begitu semangatnya berharap pertandingan dimenangkan Arema agar masih berpeluang untuk juara. Tapi hasil berkata lain,” tulis Ali.
“Dari situ hati saya hancur, dan memutuskan untuk saya secara pribadi mundur dari manajemen Arema, karena saya sebagai orang yang bertanggung jawab atas ketidakberhasilan Arema menjadi juara liga.”
“Terimakasih atas kesempatan yang luar biasa ini, dan mohon maaf kepada suporter semuanya.”
Status sebagai Manager Ad Interim Arema diembannya sebagai pengganti sementara General Manager Arema, Ruddy Widodo yang tak bisa lagi beraktivitas di tim sementara waktu. BACA: Inilah alasan Arema menunjuk Ali Rifki pada Oktober 2021 lalu.