Arema dan Persikabo 1973 main imbang 0-0 di Pekan 17 Liga 1 2021-2022, Rabu (5/1/2022) malam. Pelatih Arema, Eduardo Almeida menilai itu merupakan hasil yang pantas bagi kedua tim.
Melihat statistik pertandingan, Arema sebenarnya cukup banyak peluang sepanjang 90 menit. Tercatat, penggawa Singo Edan melepaskan enam kali tembakan.
Sementara, Persikabo lebih banyak menembak ketimbang Arema, yakni 10 kali. Namun, yang menjadi shot on target ke gawang Arema cuma satu tendangan.
“Saya pikir apa yang trejadi di pertandingan ini, hasilnya sudah adil dan pantas. Kedua tim tampil fight untuk meraih tiga poin,” kata Almeida dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.
Arema dan Persikabo 1973 Main Imbang, Banyak Buang Peluang
Eduardo Almeida menyadari para pemain Arema banyak membuang peluang di depan gawang Persikabo 1973. Hal itu bisa dilihat dari lebih banyaknya jumlah tembakan Arema yang tak mengarah ke gawang.
Dari enam kali menembak, ternyata cuma dua tembakan saja yang mengarah ke gawang Persikabo. Kedua shot on target itu berasal dari sepakan Muhammad Rafli.
“Sebenarnya kami bisa membuat sederet peluang untuk mencetak gol, tapi ternyata peluang-peluang itu tak ada yang menjadi gol,” imbuhnya.
Eduardo Almeida Berikan Apresiasi, Termasuk Kepada Wasit
Eduardo Almeida tak cuma mengapresiasi perjuangan para pemain Arema, melainkan kepada pemain Persikabo 1973 juga. Bahkan, pelatih asal Portugal itu memberikan tepuk tangan untuk Faulur Rosy, wasit yang memimpin laga ini.
“Jadi, saya pikir hasilnya sudah sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan. Selamat untuk kedua tim, selamat juga untuk wasit. Semuanya kali ini melakukan pekerjaannya dengan baik,” tegasnya.
Banyak sekali peluang dari Arema dan Persikabo 1973 yang terbuang sia-sia. BACA: Inilah menit demi menit ketika peluang Arema menjebol gawang Persikabo 1973 maupun sebaliknya terbuang percuma.