Peluit panjang wasit mengakhiri laga Arema FC vs Persikabo 1973 di Pekan 17 Liga 1 2021-2022. Skuad Singo Edan gagal mendapatkan poin penuh atas lawannya kali ini.
Dalam laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (5/1/2022), pukul 18.15 WIB itu Arema dan Persikabo sempat bermain imbang 0-0. Peluang demi peluang yang diperoleh kedua tim gagal dimanfaatkan menjadi gol.
Pertemuan ke-12 kedua tim ini bisa ditonton secara angsung lewat stasiun televisi Indosiar atau Vidio.com. Berikut ini jalannya pertandingan babak pertama dan kedua.
Inilah Jalanya Babak Pertama Laga Arema FC vs Persikabo 1973
Babak pertama dibuka oleh peluang Arema di menit 5 lewat aksi Rafli. Sebuah sepakan yang terlalu pelan dilepaskannya ke arah gawang, dan berakhir di pelukan kiper Persikabo, Diky.
Pada menit 16, Rafli kembali menghadirkan ancaman bagi Persikabo. Kali ini sepakan yang dilepaskannya lebih keras, tetapi kembali mampu ditangkap oleh Diky untuk mengamankan gawang Persikabo.
Dua menit berselang, giliran Perikabo yang membalas dengan skema yang sama, yakni tembakan dari luar kotak penalti. Tendangan kaki kanan yang dikokang oleh Bayauw masih mampu diamankan oleh kiper Arema, Maringa.
Begitu pula dengan peluang Dimas yang terjadi di menit 19, juga masih belum menghadirkan ancaman berarti bagi gawang Arema. Sebuah sepakan sambil memutar badan, cuma membuat bola mengarah ke kiri gawang lawan.
Ciro yang jadi andalan lini depan Persikabo coba ikut mengancam gawang Maringa di menit 29. Kali ini umpan manja di ujung kotak penalti ditutupnya dengan sepakan kaki kanan, tetapi justru mengarah ke kanan gawang Arema bolanya.
Pada menit 36, Feby melakukan solo run dalam skema serangan balik, masuk kotak penalti Persikabo, dan mengecoh tiga pemain. Sayang, sepakan yang dilepaskannya cuma membuat bola menuju kanan gawang Diky.
Jelang turun minum, tepatnya di menit 43, Ciro lolos membawa bola melewati Figo,, dan menyodorkan bola ke depan gawang Arema. Namun, tak ada pemain Persikabo yang menyambut umpan manis menyusur tanah tersebut.
Skor 0-0 bertahan hingga wasit meniup peluit tanda babak pertama usai. Kedua tim sama-sama gagal memanfaatkan peluang menjadi gol.
Jalannya Babak Kedua
Persikabo membuka babak kedua dengan sebuah peluang dari aksi Bayauw yang lolos dari jebakan offside di menit 50. Bola yang dikuasainya dibawa ke dalam kotak penalti, menembak, tapi bola justru mengarah ke kiri gawang Diky.
Pergantian pemain dilakukan tim pelatih Arema di menit 56. Ridwan ditarik keluar, dan digantikan Bramntio yang sama-sama bermain di posisi menyerang.
Arema kembali menarik pemainnya di menit 69 ketika Rafli tampak mengalami masalah cedera ringan. Hamzah Titofani dimasukkan sebagai pemain pengganti.
Peluang bagus didapatkan Pushniakov lewat sepakan kaki kirinya menyambut umpan cantik Ciro di menit 76. Namun, bola tembakan kaki kiri dari dalam kotak penalti Arema yang dilesakkannya masih menyentuh kaki Sergio.
Roni membuang peluang emas yang bisa saja membawa Persikabo mengungguli Arema di menit 83. Sepakan keras kaki kanannya cuma membuat bola melambung di sisi kiri gawang Maringa.
Didik dimasukkan tim pelatih Arema di menit 88 menggantikan Feby yang ditarik keluar. Ini menjadi momen debut bagi pemain berposisi asli sebagai bek sayap kiri tersebut.
Papan skor di Stadion Kapten I Wayan Dipta tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang sebagai tanda laga berakhir. Skor 0-0 menutup pertandingan Pekan 17 tersebut.
Banyak pemain Arema yang absen di laga melawan Persikabo 1973 ini dengan alasan masing-masing. BACA: Inilah deretan pemain bintang Arema yang melewatkan laga melawan Persikabo 1973.