Tim pelatih Arema rencanakan latihan malam saat puasa Ramadhan 2021. Rencana tersebut merupakan salah satu cara dari tim pelatih agar para penggawa Singo Edan bisa beradaptasi berlatih saat bulan puasa.
Rencananya, meski memasuki bulan puasa, tim pelatih Arema masih akan menjalankan program latihan rutin seperti biasanya. Namun, intensitas dan menu latihannya disesuaikan dengan kondisi pemain.
Latihan malam diyakini lebih baik ketimbang berlatih di sore hari ketika mayoritas pemain sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Hanya saja, kendalanya adalah mencari tempat untuk menggelar sesi latihan malam.
“Bulan puasa ini kami ingin mempertahankan kondisi pemain setelah menjalani rangkaian latihan fisik kemarin. Mungkin kami akan berlatih malam atau sore hari. Kalau dapat tempat untuk latihan malam,” kata Siswantoro kepada WEAREMANIA.
Latihan Malam Saat Puasa Bisa Diisi Latihan Fisik
Siswantoro menjelaskan, sesi latihan pada malam hari bisa diisi dengan program latihan fisik. Pasalnya, di malam hari sudah tidak ada pemain yang dalam kondisi berpuasa.
Menurutnya, jika latihan malam, maka intensitas latihan normal seperti sebelum bulan puasa bisa diterapkan. Namun, jika latihan pada sore hari, maka intensitasnya mau tak mau harus diturunkan lantaran para pemain kebanyakan sedang menjalankan puasa.
“Kalau latihan malam, maka kami bisa menggelar latihan fisik seperti biasa, karena pemain sudah tidak berpuasa. Maka, kami bisa mempertahankan kondisi fisik di atas rata-rata, termasuk endurance. Kalau latihan sore mungkin kurang maksimal untuk materi endurance. Mungkin cuma ambil strength dan speed saja,” tendasnya.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.