Cedera lutut memaksa Dedik Setiawan absen hingga Liga 1 2019 berakhir. Namun, General Manager Arema, Ruddy Widodo menjamin kontrak penyerang asli Malang itu aman selama pemulihan cederanya.
Durasi kontrak Dedik memang cukup panjang sejak dikontrak tiga musim pada tahun 2018 lalu. Artinya, kontrak pemain 25 tahun itu baru akan habis di akhir musim 2020 mendatang.
Mantan pemain Persekam Metro FC itu harus naik ke meja operasi, Kamis (7/11/2019). Dedik menjalani operasi ligamen lutut, setelah cederanya kambuh pada laga Arema melawan PSM Makassar pertengahan Oktober lalu.
“Dedik tidak akan kami putus kontrak, alasannya dia memulai karier di kasta tertinggi di Arema, dia juga aset tim nasional, anak Malang pula,” ungkap Ruddy.
Sabar Menunggu Pulih
Ruddy menegaskan, pihaknya sabar menunggu hingga Dedik Setiawan pulih betul. Dokter tim, Nanang Tri Wahyudi memprediksi waktu pemulihannya antara enam hingga sembilan bulan.
Meskipun sembilan bulan itu bukan waktu yang sebentar, menurut Ruddy tak masalah. Manajer asal Madiun itu pun mengungkapkan pihaknya siap mendampingi si penyerang andalan hingga benar-benar bisa merumput lagi.
“Walaupun pulihnya lama tak masalah, itu kan memang kewajiban klub untuk membiayai pemain yang cedera sampai sembuh, kami akan mendampinginya sampai sembuh,” imbuhnya.
Tergantung Dedik Sendiri
Cepat atau tidaknya waktu pemulihan cedera Dedik Setiawan pasca-operasi menurut Ruddy Widodo kembali kepada si pemain. Namun, manajer 49 tahun itu yakin Dedik bisa lekas sembuh.
“Kalau saya lihat, Dedik ini tipikal pemain keras, ngeyel ingin cepat sembuh. Dedik ini usianya masih muda, masa depannya masih panjang, kami sabar menunggu,” pungkas pria berkacamata tersebut.