Untuk menjadi juara Piala Presiden 2022, mau tak mau Borneo FC mau tak mau harus ambil risiko di leg 2 babak final lawan Arema, Minggu (17/7/2022), pukul 20.00 WIB. Sang pelatih Milomir Seslija menegaskan ingin memenangkan pertandingan.
Jika ingin menjadi juara, Borneo harus menang lebih dari satu gol. Sebab, mereka kalah 0-1 di kandang Arema pada leg 1 lalu.
Untuk menang dengan selisih minimal dua gol, tentu Borneo harus menyerang total ke jantung pertahanan Arema. Milo, sapaan akrab si pelatih menyadari serangan frontal itu berisiko kena serangan balik Arema.
“Masalahnya, untuk jadi juara, kita harus berani mengambil risiko, dan kami harus memainkan gaya main yang jadi identitas dan karakter Borneo. Tentu dengan kualitas terbaik. Jika kita bisa melakukannya, maka kita bisa menjadi juara,” kata Milo.
Borneo FC Mau Tak Mau Harus Ambil Risiko Demi Runtuhkan Dominasi Arema
Milo menyadari, rekam jejak Arema di final Piala Presiden ini sangat bagus ketimbang Borneo FC. Namun, kali ini tim Pesut Etam menurutnya siap meruntuhkan dominasi tersebut.
Dua kali melaju ke partai final, pada 2017 dan 2019, dua-duanya mampu diakhiri Arema dengan mengangkat trofi juara. Kebetulan, pelatih asal Bosnia itulah yang mengantarkan Arema menjadi kampiun Piala Presiden 2019.
“Kita tahu Arema dari tahun ke tahun ada di sini (final). Sekarang Borneo juga sampai di sini. Arema punya tradisi, mereka punya banyak gelar, sedangkan Borneo tidak. Tapi, sekarang waktunya kita memecahkan tradisi itu,” imbuhnya.
Borneo FC Harus Bisa Tampil Lebih Baik dari Leg 1
Milo meminta para pemain Borneo FC tampil lebih baik dari leg 1 menjamu Arema di leg 2 ini. Segenap energi harus dikerahkan, meski secara teknis kalah waktu recovery dari skuad Singo Edan, karena timnya harus melakoni dua kali perjalanan Samarinda-Malang PP dalam tiga hari.
“Kita harus bermain dengan segenap energi. Kita di final dengan jalan yang lebih terjal dari Arema. Harapannya kita bisa menunjukkan kekuatan Borneo sesungguhnya. Kita main kurang bagus di leg 1, tapi saya tidak yakin mereka bakal melakukan kesalahan yang sama dalam waktu tiga hari,” tandasnya.
Abel Camara menjadi mimpi buruk bagi Borneo FC di leg 1 lalu. BACA: Inilah momen-momen menarik di laga Arema vs Borneo FC di leg 1 babak final Piala Presiden 2022.