Fabiano Beltrame dan Sandi Sute jalani debut untuk Arema saat mengalahkan Bhayangkara FC 1-0 di Pekan 18 Liga 1 2021-2022, Minggu (9/1/2022) malam. Namun, pelatih Arema, Eduardo Almeida memilih bungkam.
Almeida memasukkan kedua pemain pada babak kedua saat Arema sudah unggul 1-0 lewat gol Rizky Dwi. Sandi dimasukkan di menit 64 menggantikan Hanif Sjahbandi, sedangkan Fabiano di menit 81 menggantikan Rizky sang pencetak gol kemenangan.
Seperti biasa, Almeida ogah menjawab ketika ditanyai mengenai performa individual pemainnya. Pelatih asal Portugal itu cuma mau bicara tentang performa timnya secara keseluruhan.
“Seperti bisanya, saya tidak mau bicara soal individual pemain, yang pasti mereka datang ke sini untuk bantu tim,” kata Almeida dalam sesi jumpa pers usai laga.
Kemenangan Arema Bukan Cuma karena Fabiano Beltrame dan Sandi Sute
Eduardo Almeida menekankan, Arema mampu mengalahkan Bhayangkara FC bukan cuma karena Fabiano Beltrame dan Sandi Sute tampil saja. Kebetulan saja keduanya menjalani debut setelah didatangkan di bursa transfer pemain paruh musim.
Selain Fabiano dan Sandi sebenarnya Arema masih punya dua pemain anyar lainnya, yakni Ryan Kurnia dan Genta Alparedo. Namun, keduanya sementara ini masih disimpan di bench pemain cadangan.
“Kami ini bermain sebagai satu tim, jadi kemenangan yang diraih bukan cuma karena satu-dua pemain saja. Tidak peduli itu pemain baru atau lama, kami berjuang sebagai sebuah tim, apapun hasilnya kita tanggung bersama,” tegasnya.
Fabiano Beltrame sendiri bukanlah sosok asing di Arema, lantaran pernah menjadi bagian Arema di QNB League 2015 yang dibubarkan. BACA: Fabiao Beltrame sudah pernah juara bersama Arema, ini daftar trofinya.