Akhirnya manajemen Arema istirahatkanEduardo Almeida sebagai pelatih kepala. Keputusan itu diumumkan secara resmi pada Senin (5/9/2022) siang.
Keputusan pengistirahatan Almeida diambil setelah hasil imbang yang didapatkan Arema di kandang Barito Putera di Liga 1 2022-2023 Pekan 8 kemarin. Melawan tim yang empat laga sebelumnya tak pernah menang, Arema kebobolan lebih dulu sebelum susah payah memaksakan hasil imbang 1-1.
Laga tersebut praktis menjadi laga terakhir bagi Almeida menangani Arema. Sebab, manajemen klub akhirnya memutuskan memenuhi desakan pendukungnya, Aremania terkait pergantian pelatih.
“Keputusan ini resmi ditegaskan setelah semua jajaran pimpinan dan manajemen Arema bulat mengevaluasi kinerja pelatih kepala,” lata Manajer Arema, Ali Rifki dalam rilis yang diterima WEAREMANIA, Senin (5/9/2022).
Alasan Arema Istirahatkan Eduardo Almeida
Ali Rifki berterima kasih atas dedikasi Eduardo Almeida selama bersama Arema sejak Liga 1 2021-2022 lalu. Salah satu alasan yang akhirnya memperkuat keputusan pengistirahatan pelatih asal Portugal tersebut adalah penyegaran.
Memang, musim lalu, Almeida sukses membawa Arema finish di peringkat 4. Usai durasi kontraknya diperpanjang dua tahun hingga 2024, pelatih berusia 44 tahun itu mempersembahkan gelar juara Piala Presiden 2022.
“Refresh ini penting agar tim kembali on the track di jalur target yang dicanangkan manajemen, yakni setiap laga adalah final dan raih poin maksimal,” pungkasnya.
Sebelumnya, melawan tim peringkat 17 di klasemen sementara, Arema gagal menang. BACA: Inilah momen di saat Arema gagal mengalahkan Barito Putera semalam.