Soal Ganti Rugi Bus yang Dirusak Oknum Bonekmania, Arema Tolak Tawaran Persebaya

- Advertisement -

Manajemen Arema menolak tawaran Persebaya Surabaya soal ganti rugi bus tim yang dirusak oknum pendukungnya, Bonekmania, Rabu (20/10/2021) malam. Tawaran itu sempat disampaikan Asisten Manager Persebaya, Alex Tualeka.

Sebelumnya, bus Arema yang terparkir di halaman hotel tempat tim menginap selama menjalani Liga 1 2021-2022 Seri 2 di Yogyakarta diserang oknum pendukung Persebaya. Salah seorang yang tertangkap diamankan dan diserahkan pihak kepolisian setempat.

Alex sudah bertemu dengan perwakilan Arema, Media Officer Sudarmaji dan Sekretaris Tim Rahmat Taufik Hentihu, Kamis (21/10/2021) malam. Kehadiran mereka di Polresta Yogyakarta untuk prosesi penyerahan salah seorang pelaku perusakan bus Arema kepada pihak berwajib untuk dibina.

“Pihak kami sebenarnya sudah menawarkan agar segala kerusakan bus ditanggung oleh manajemen Persebaya. Namun, tawaran itu tidak diterima oleh Arema. Mereka bilang kerusakan akan diperbaiki sendiri,” kata Alex.

Arema Tolak Tawaran Persebaya, Sepakat Akhiri Kasus Perusakan Bus Arema

Alex menambahkan, meski manajemen Arema menolak tawaran ganti rugi dari Persebaya, kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kasus perusakan bus tersebut. Pihak Persebaya secara khusus berterimakasih atas hal ini.

Kesepakatan mengakhiri kasus itu menurutnya bukannya tanpa alasan. Alex menyebut, langkah strategis itu diambil demi kemanusiaan dan sepak bola nasional.

“Pihak Arema FC sepakat tidak melanjutkan permasalahan kerusakan bus mereka ke jalur hukum. Dari kami, offisial Persebaya mengucapkan terimakasih kepada Arema yang sudah berbesar hati tidak melanjutkan proses ini,” imbuhnya.

Pelaku Perusakan Bus Arema Tetap Akan Diberi Pembinaan

Meski kasus berakhir, Alex menegaskan, pelaku perusakan bus Arema tetap akan diberi pembinaan, mengingat usianya masih 15 tahun tak bisa dijatuhi hukuman penjara atau kurungan. Untuk hal ini, Arema dan Persebaya sepakat menyerahkan bentuk hukumannya kepada pihak berwenang.

“Terkait pelaku, Yoga yang masih di bawah umur, harus tetap menjalani proses hukum atas tindakan anarkis yang dilakukan. Terimakasih Arema. Kami berharap dulur-dulur Bonekmania semuanya bisa memetik pelajaran dari peristiwa ini,” tegasnya.

 

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya