Sebagai pecinta kopi, Javier Roca ungkap filosofi kopi untuk menanggapi soal pemahaman taktik pemain Arema. Pelatih yang baru ditunjuk sebagai pelatih kepala Arema itu mengaku tak bisa merombak total skuadnya.
Sudah dua hari ini Roca memimpin sesi latihan Arema. Namun, pelatih asal Chile itu belum fokus dominan kepada materi taktikal.
Hanya saja, pelan-pelan taktikal dalam standar situasi diberikannya kepada para pemain Arema. Baik materi latihan secara unit maupun antar unit coba diterapkannya.
“Ketika saya masuk tidak bisa merombak semuanya. Adanya kopi susu, tapi ingin minum kopi. Tidak bisa dong kita masukkan kopi. Pelan-pelan kita terus-menerus kasih kopi sampai susunya hilang berganti kopi,” kata Roca.
Pemahaman Taktik Pemain Arema Butuh Waktu
Javier Roca menyadari butuh waktu agar para pemain Arema bisa memahami taktikal yang diinginkannya. Namun, pelatih berusia 45 tahun itu tidak meminta waktu, tapi malah minta dukungan.
Diakuinya, waktunya tak banyak untuk mempersiapkan tim jelang laga terdekat melawan Persib Bandung di Liga 1 2022-2023 Pekan 9, Minggu (11/9/2022) mendatang. Karenanya, dukungan untuk kerja kerasnya bersama tim lebih penting.
“Saya bisa saja minta 2-3 minggu, tapi pertandingan ini sudah dekat. Semakin cepat mereka memahami taktikal yang kita mau semakin bagus. Semua pelatih pasti minta waktu, saya tidak, tapi saya minta disupport. Itu saja,” tutupnya.
Tiga hari jelang laga lawan Persib Bandung, Javier Roca belum menganalisa kekuatan lawan. BACA: Javier Roca baru fokus membenahi tim Arema.