Tertantang Samai Reputasi Kuartet Pemain Brasil di Arema

- Advertisement -

Pelatih Kiper Arema, Felipe Americo mengetahui reputasi kuartet pemain Brasil di Arema pada kurun waktu 2004-2006. Tiga trofi juara yang mereka persembahkan memotivasinya melakukan hal yang sama.

Pada musim 2004, Arema pertama kalinya menggunakan jasa pemain asal Brasil, yakni Caludio de Jesus, Joao Carlos, Junior Lima Filho, dan Rivaldo Costa. Mereka membantu Arema kembali ke Divisi Utama dengan menjuarai kasta kedua, Liga Pertamina Divisi I 2004.

Musim berikutnya, di mana Rivaldo memutuskan hengkang, dan Junior bertahan hanya sampai putaran pertama saja, Arema meraih gelar juara Copa Indonesia 2005. Dua pemain asal Brazil yang tersisa di musim berikutnya, Claudio dan Carlos akhirnya membawa Arema mempertahankan gelar juara Copa Indonesia 2006.

“Ya, saya tahu, di musim 2004 itu Arema juara, dengan pemain-pemain dari Brasil. Sekarang pelatih dan pemain Arema dari Brasil, ini menjadi motivasi. Kami kerja untuk itu, untuk juara,” kata Felipe kepada WEAREMANIA.

Penantang Reputasi Kuartet Pemain Brasil di Arema

Musim ini, aroma Samba juga kental di Arema, seperti pada musim 2004 saat empat pemain asing masuk skuad asuhan pelatih Benny Dollo. Bahkan, dalam lanjutan Liga 1 2020 kali ini tak cuma pemain, tapi juga pelatih yang berasal dari Brasil.

Selain pelatih kiper Felipe Americo, ada Carlos Oliveira sebagai pelatih kepala, dan bakal menyusul pelatih fisik yang juga dari Brasil, Victor Tinoco. Selain itu, terdapat dua pemain asal Brasil, Caio Ruan dan Bruno Smith.

“Kami siap kerja keras di sini, membuat Arema lebih kuat. Tentunya, kami juga ingin menghadirkan prestasi untuk tim ini,” kata Caio.

 

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya