Korwil Balikpapan Imbau Aremania Tak Hadir di Stadion Batakan

- Advertisement -

Laga Persebaya Surabaya vs Arema pada pekan ke-32 Liga 1 2019 akan digelar di Stadion Batakan Balikpapan, Kamis (12/12/2019) sore tanpa penonton. Korwil Balikpapan, melalui sang ketua, Kosim Junaidi mengimbau Aremania agar tidak hadir ke stadion.

Imbauan ini menurutnya bukan hanya ditujukan kepada Aremania yang berdomisili di Balikpapan saja, melainkan seluruh pendukung setia Arema di mana pun berada. Pria yang akrab disapa Juned ini meminta nawak-nawak yang berencana melakoni tur tandang ke Balikpapan untuk menyaksikan laga tersebut untuk membatalkan niatnya.

Juned meminta semua pihak mematuhi status laga Persebaya vs Arema ini yang harus digelar tanpa penonton. Hal itu tak lepas dari sanksi Komite Disiplin (Komdis) PSSI kepada Persebaya yang harus menjalani laga tanpa penonton di kandang maupun tandang sampai akhir musim.

“Untuk laga Persebaya vs Arema nanti di Stadion Batakan, saya pribadi mengimbau Aremania untuk tidak nekad berangkat ke stadion. Toh juga tidak bisa masuk ke stadion,” ujar Juned kepada WEAREMANIA.

Menghindari Gesekan dengan Pendukung Persebaya

Imbauan dari Korwil Balikpapan ini disampaikan juga demi menghindari gesekan dengan kelompok pendukung Persebaya. Sebab, Juned meyakini kelompok suporter yang menjadi rival Arema itu bakal datang juga ke Stadion Batakan.

Menurutnya, pada pertandingan ini statusnya Arema merupakan tim tamu, sedangkan Persebaya menjadi tuan rumah. Juned meminta nawak-nawak Aremania menghormati keputusan Panpel tuan rumah yang tidak menjual tiket untuk pertandingan berlabel Derby Jawa Timur itu lantaran masih dalam sanksi Komdis PSSI

“Kalau masih ada Aremania yang berangkat ke stadion, dalam hal ini Arema bertindak sebagai tim tamu. Artinya, jika kami datang dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka pihak Arema lah yang bakal dijadikan tersangka penyebab kejadian,” imbuhnya.

Sudah Disosialisasikan kepada Aremania

Juned menyebut imbauan dari Korwil Balikpapan ini sudah disosialisasikan kepada nawak-nawak Aremania. Pria kelahiran Malang, 11 November 1978 itu meyakini semuanya memahami situasi dan kondisinya.

“Aremania Balikpapan sendiri sudah saya imbau, tapi sepertinya memang perlu ada imbauan untuk semua Aremania luar daerah yang berencana datang ke Balikpapan. Jika ada yang tetap berangkat, dimohon untuk menjaga diri. Jika ada apa-apa, jangan sampai sambat ke kami,” tandasnya.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya