Selamat jalan, Yonesa Mulrian Permadansah. Aremania yang dikenal sebagai capo Curva Sud Arema (CSA) itu meninggal dunia di momen HUT Arema ke-36, Jumat (11/8/2023).
Pria yang akrab disapa Yones itu terlihat masih ikut berkumpul bersama Aremania lainnya di halaman Stadion Gajayana, Kota Malang, Kamis (10/8/2023) malam. Namun, dirigen Aremania tribune selatan itu pamit lebih dulu.
Kabarnya, Yones mengembuskan napas terakhirnya di kediamannya di daerah Gadang, Kota Malang sepulang dari Stadion Gajayana. Angin duduk disebut-sebut sebagai penyebab meninggalnya.
“Tentu ini sangat mengejutkan. Arema berduka atas meninggalnya Yonesa yang kita tahu memiliki semangat luar biasa dalam mendukung Arema,” kata General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi.
“Secara pribadi, yang kita tahu Yonesa adalah sosok yang santun dan itu sudah menjadi karakternya. Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT.”
Kata-kata Terakhir Sang Capo Curva Sud Arema Mendoakan Korban Tragedi Kanjuruhan
Sebelum meninggal, Yones sempat mengunggah sebuah postingan di Instagram pribadinya, Kamis (10/8/2023) yang diduga untuk menyambut momen HUT Arema ke-36. Dalam unggahannya tersebut, doa untuk korban Tragedi Kanjuruhan menjadi kata-kata terakhirnya.
Yones mengunggah foto bersama anak dan istri yang disebutnya sebagai keluarga kecilnya. Dalam slide berikutnya, Yones mengunggah foto bersama teman-teman Aremania-nya yang disebutnya sebagai keluarga besar.
“My Little and Bigger Family (keluarga kecil dan keluarga yang lebih besar),” tulis Yones.
“Sesungguhnya kita semua adalah milik Allah, dan kepada-Nya kita semua pasti akan kembali (QS Al Baqarah: 156). Alfatihah untuk semua korban Tragedi Kanjuruhan. NO CEL36RATION.”