Agung Prasetyp janjikan kiper Arema bisa catatkan cleansheet lagi dalam sisa putaran kedua Liga 1 2023-2024. Pelatih Kiper Arema yang baru itu memang ingin memperbaiki kinerja Julian Schwarzer dan kawan-kawan.
Terakhir Arema mencatatkan nirbobol dalam 90 menit saat bermain imbang 0-0 dengan Persita Tangerang (16/9/2023). Praktis, setelah cleansheet ketiga itu gawang Arema selalu bisa dibobol lawan.
Sampai Pekan 24, gawang Arema sudah kebobolan 44 kali, paling banyak di antara klub kontestan lainnya, bersama Persita Tangerang. Catatan minor itu cukup miris mengingat Arema punya Julian yang sebenarnya mengemas 86 save, terbanyak ketiga setelah Adilson Maringa dan Sonny Stevens.
“Intinya, kalau dari kiper akan kita perbaiki secara individu tekniknya. Kalau taktikalnya, akan kita kerjakan bersama-sama headcoach, gimana caranya mengurangi kebobolan, kalau bisa kita bisa cleansheet lagi,” kata Agung kepada WEAREMANIA.
Kiper Arema Bisa Catatkan Cleansheet Lagi Dengan Tanggung Jawab Bersama
Agung Prasetyo menegaskan, untuk jumlah kebobolan Arema yang saat ini sudah kelewatan, menurutnya itu tanggung jawab bersama. Jadi, bukan sepenuhnya kiper Arema yang harus disalahkan.
Dari 44 gol yang tercipta ke gawang Arema musim ini, Julian kebobolan 32 gol dalam 20 pertandingan. Sementara, sisanya ada tujuh gol yang bersarang ke gawang Teguh Amiruddin, dan lima gol ke gawang Adixi Lenzivio.
“Kalau kebobolan itu kompmleks, bukan hanya penjaga gawangnya saja, tapi ada banyak faktor, termasuk pemain belakang. Awalnya bagaimana, taktikalnya bagaimana, akan kita perbaiki bersama-sama,” pungkas mantan kiper Arema di era 1998-1999, 1999-2000, dan 2001 itu.