Pelatih Fernando Valente tak khawatir dengan proses adaptasi Gilbert Alvarez yang baru gabung Arema. Penyerang asal Portugal itu didatangkan di bursa transfer paruh musim Liga 1 2023-2024.
Kedatangan Gilbert hanya tiga hari jelang laga Pekan 20 saat Arema harus menjamu Persik Kediri, Senin (27/11/2023), pukul 15.00 WIB. Praktis, pemain berusia 31 tahun itu hanya punya dua kesempatan berlatih jika ingin dimainkan di laga tersebut.
Gilbert dipastikan bisa dimainkan Fernando di laga lawan Persik tersebut. Pasalnya, eks Timnas Bolivia itu sudah terdaftar di Sistem Informasi Administrasi Pemain (SIAP) Liga 1 2023-2024.
“Saya gak khawatir dengan proses adaptasi pemain asing baru, meski datangnya mepet. Saya yakin karena saya tahu dia, dan dia bisa memahami saya dengan baik. Ini yang menurut saya paling penting ketika memilih sosok pemain,” kata Fernando.
Proses Adaptasi Gilbert Alvarez Ditunjang Karakter Si Pemain
Fernando Valente menyebut, banyak hal yang bisa memengaruhi lancar tidaknya proses adaptasi seorang pemain. Salah satunya adalah karakter si pemain tersebut yang disesuaikan dengan kebutuhan tim Arema.
Di klub terakhirnya, Palma Flor di Liga Bolivia, Gilbert tercatat sebagai kapten tim. Karakter ini yang menarik perhatian Fernando saat memilihnya menjadi rekrutan Skuad Singo Edan.
“Ketika mencari sosok pemain, yang pertama saya lihat adalah leadership, pengalaman, kemampuan bermain, dan paham bermain di semua posisi. Kalau dia paham permainan, dia bisa bermain di berbagai posisi yang kami inginkan,” imbuhnya.
Kepribadian Si Pemain Jadi Nilai Lebih
Fernando Valente menambahkan, kepribadian yang dimiliki si pemain bisa menjadi nilai lebih. Faktor yang tak kalah pentingnya ini dapat turut memengaruhi karakter tim secara keseluruhan.
“Bukan hanya tentang bagaimana dia bisa bermain, tapi juga bisa membuat pemain lain merasa nyaman bermain bersamanya. Jadi, saat bicara pemain pengalaman, dia sudah sangat paham dengan hal ini. Saya harap pemaikn ini bisa berguna bagi kami dan menolong kami untuk menang,” pungkasnya.