Arema ganti pelatih saat Liga 1 2023-2024 memasuki Pekan 5. Manajer Tim Arema, Wiebie Andriyas memiliki sebuah harapan yang tak muluk-muluk.
Sebelumnya, pelatih de facto Arema, I Putu Gede memastikan undur diri di Pekan 4 lalu. Keputusan itu diambilnya pasca kekalahan 1-3 dari Bali United di kandang sendiri.
Serentetan hasil minor yang diraih Arema di awal musim memaksanya bertanggung jawab, meski secara de jure pelatih kepala dijabat Joko Susilo. Namun, Wiebie tetap meminta Gethuk, sapaan akrab Joko untuk mendampingi tim selama 1-2 pekan sebelum pelatih kepala anyar tiba.
“Saya berharap meski berganti pelatih, anak-anak tetap menjalin kekompakan. Itu yang utama, karena sepak bola kan olahraga yang butuh kebersamaan,” kata Wiebie.
Arema Ganti Pelatih Berapa Kali pun Kalau Gak Kompak Percuma
Wiebie menegaskan, Arema berganti pelatih berapa kali pun, kalau gak kompak maka akan percuma. Makanya, manajer asli Malang itu sangat berharap kekompakan di Skuad Singo Edan bisa tetap dijaga.
Gonta-ganti pelatih sudah dialami Arema di Liga 1 2022-2023 lalu. Saat itu, pelatih kepala sempat berganti tiga kali, dari Eduardo Almeida kepada Javier Roca, lalu ke Putu Gede, hingga Joko Susilo.
“Siapa pun pelatihnya, kalau gak kompak ya percuma. Saya berharap pelatih baru yang akan datang nanti juga bisa membuat tim ini makin kompak,” pungkasnya.