Ozy Maulana mencoba mengingat kembali situasi di tribune 14 saat terjadi Kanjuruhan Disaster 2. Aremania Bareng, Kota Malang itu selamat karena berpegangan pada besi di dinding Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Tragedi ini terjadi usai laga Arema vs Persebaya Surabaya di Liga 1 2022-2023 Pekan 11, Sabtu (1/10/2022) malam. Setidaknya ada 130 korban jiwa, dan ratusan lainnya luka-luka.
Sebagai salah seorang korban yang selamat, Ozy mencoba mengisahkan perjuangannya di antara hidup dan mati. Menurutnya, situasi masih kondusif di tribune 14 (selatan paling dekat dengan VIP).
Lalu, ada sejumlah suporter yang masuk ke lapangan, yang diklaim menghampiri para pemain Arema. Sampai akhirnya ada tembakan gas air mata ke arah tribune, termasuk ke tempatnya berada.
“Di tribune 14 tidak ada yang turun ke lapangan. Situasi juga masih aman meski ada Aremania masuk ke lapangan. Kepanikan terjadi saat ada tembakan gas air mata mengarah ke tribune. Semua kemudian berebut keluar, tapi ternyata pintu keluar belum dibuka. Itu yang menciptakan situasi berdesak-desakan,” kata Ozy.
Bertahan 30 Menit di Tribune Saat Kanjuruhan Disaster 2
Dalam situasi berdesakan, Ozy berusaha merangsek ke arah pintu 14. Bersama teman-temannya, Ozy mencoba mengamankan beberapa anak-anak yang bersama mereka.
Karena pintu 14 tertutup, dia berusaha bertahan di tribune dalam kondisi sesak napas dan mata perih karena gas air mata. Sempat terjadi dorong-mendorong, hingga Ozy terlempar.
“Beruntung saya berada pada sisi kiri dan mendapat pegangan besi yang tertempel di tembok. Saya berpegangan pada besi itu antara hidup dan mati. Saya berusaha bertahan dalam kondisi pernafasan sesak dan mata perih. Saya terjepit selama 30 menit, saya sudah pasrah,” imbuhnya.
Setengah Jam Pintu 14 Baru Dibuka
Setelah setengah jam, pintu 14 baru dibuka, itu pun yang membantu membuka pintu itu adalah Aremania yang berhasil keluar lewat pintu lainnya. Berangsur-angsur suporter yang terjebak di tribune pun keluar, termasuk Ozy.
“Pikiran saya saat itu hanya bagaimana caranya bisa bertahan agar jangan sampai terjatuh, karena bahaya juga kalau sampai terjatuh,” tandasnya.