Pemain muda Arema, Achmad Maulana tetap santuy menanggapi perlakuan dua bek sayap Persija Jakarta saat kedua tim bertemu di Pekan 9 Liga 1 2023-2024, Minggu (20/8/2023). Menurutnya, yang terpenting targetnya membawa pulang poin tercapai usai bermain imbang 2-2.
Maulana diplot sebagai bek sayap kanan pada awal laga, berhadapan dengan Witan Sulaeman yang menjadi bek sayap kiri Persija. Mulanya baik-baik saja sebelum Dony Pamungkas yang masuk menggantikan Witan di babak kedua, sehingga duel demi duel dengan Maulana tak terelakkan.
Saat tim pelatih Arema memasukkan Rifad Marasabessy sebagai bek sayap kanan, posisi Maulana digeser ke kiri menempati posisi bek sayap kiri karena Bagas Adi juga ditarik keluar. Di posisi ini pun pertarungannya dengan Rio Fahmi sebagai bek sayap kanan Persija juga kerap terjadi.
“Itu hal yang biasa di atas lapangan. Cuma 2×45 menit saja. Mungkin itu cara mereka untuk menjatuhkan mental saya,” kata Maulana dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.
Berteman Baik Dengan 2 Bek Sayap Persija Jakarta
Achmad Maulana mengaku berteman baik dengan Dony Pamungkas maupun Rio Fahmi, karena masih satu angkatan di tim junior Persija Jakarta. Namun, nasib berkata lain, hingga pada akhirnya musim ini pemain berusia 19 tahun itu dipinjamkan ke Arema bersama Ginanjar Wahyu.
Bagi pemilik jersey bernomor punggung 19 itu, rivalitas hanyalah 90 menit di lapangan saja. Selebihnya, hubungan mereka tetaplah sebagai teman baik.
“Setelah 90 menit sudah biasa lagi, ketawa-ketawa lagi bersama Dony dan Rio. Yang seperti itu sudah biasa, cuma di atas lapangan, gak papa sih,” pungkas pemain yang aslinya berposisi sebagai gelandang ini.