Pelatih Fernando Valente nilai keputusan Evan Dimas tinggalkan Arema tepat. Gelandang asal Surabaya itu dilepas Arema di bursa transfer pemain paruh musim Liga 1 2023-2024.
Evan berpamitan kepada tim Arema dalam sesi latihan di Lapangan ARG, Kabupaten Malang, Senin (13/11/2023) sore. Tak lama berselang, manajemen Arema merilis kabar bahwa Evan dilepas dengan status pinjaman.
Selang sehari, PSIS Semarang meresmikan Evan sebagai rekrutan anyar. Pemain berusia 28 tahun itu didatangkan untuk memperkuat PSIS di putaran kedua.
“Oke, saya respek kepada Evan. Dia orang baik, saya gak punya masalah dengan dia. Mungkin baginya, mencari tempat lain untuk menunjukkan potensi adalah pilihan terbaik,” kata Fernando.
Evan Dimas Tinggalkan Arema Setelah Kurang Mendapatkan Tempat
Fernando Valente menyadari salah satu yang melatarbelakangi keputusan Evan Dimas hengkang adalah minimnya menit bermain yang didapatkannya di Arema. Namun, pelatih asal Portugal ini menjelaskan kenapa hal itu bisa terjadi.
“Kita tahu Evan di masa lalu adalah pemain yang punya performa bagus. Tapi, sejak saya datang, sesuatu telah terjadi. Saya gak tahu kenapa dia lebih sering mengalami cedera,” imbuhnya.
“Itulah yang membuatnya kehilangan waktu untuk berlatih bersama tim, dan akhirnya gak punya cukup waktu untuk menunjukkan potensinya dalam sesi latihan.”