Gufroni Al Ma’rufi mengaku hanya bisa pasrah menerima keputusan dipinjamkan Arema ke klub Liga 2, Persikab Bandung di saat Liga 1 2023-2024 sudah bergulir. Penyerang sayap asli Malang itu memilih menjalaninya dengan ikhlas.
Sejatinya, Gufroni baru didatangkan Arema di awal musim ini. Alih-alih dimainkan di Liga 1 2023-2024, pemain yang direkrut dari Dewa United itu malah terdepak keluar dari Skuad Singo Edan.
Namanya menjadi pemain keempat Arema yang dipinjamkan ke klub lain setelah Rendra Teddy, Hamzah Titofani, dan Kevin Armedya. Gufroni dipinjamkan ke Persikab bersama tiga pemain Arema musim lalu yang tak masuk skema pelatih, yakni Ahmad Bustomi, Iman Budi, dan Ikhfanul Alam.
“Akan saya jalani dulu masa peminjaman ini sebaik mungkin. Saya pasti balik ke Arema, karena masih ada kontrak sampai Mei 2024. Saya menghormati kontrak itu,” kata Gufroni kepada WEAREMANIA.
Dipinjamkan Arema ke Tim Liga 2, Gufroni Al Ma’ruf Mencoba Berpikir Positif
Gufroni mencoba berpikir positif saat Arema memutuskan meminjamkannya ke klub lain. Meski batal membela tim tanah kelahirannya, pemain berusia 25 tahun itu berharap bisa kembali ke Arema dengan kemampuan lebih baik.
Soal peminjaman, ini bukan pengalaman pertama bagi Gufroni. Saat masih memperkuat Madura United di Liga 1 2020 sebelum kompetisi dibubarkan, Gufroni pernah dipinjamkan ke Persis Solo.
“Mau gimana lagi, mungkin ini juga demi kebaikan saya untuk mendapatkan jam terbang,” tandasnya.