General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi menegaskan, Gustavo Almeida dipinjamkan bukan dijual ke Persija Jakarta. Ada alasan tersendiri mengapa Direksi Arema lebih memilih opsi peminjaman tersebut.
Sebelumnya, keputusan mengejutkan diambil Arema dengan melepas penyerang asal Brasil itu di bursa transfer pemain paruh musim Liga 1 2023-2024. Di satu sisi, Arema butuh tenaga Gustavo untuk keluar dari zona degradasi, tapi di sisi lain Arema juga butuh suntikan dana segar.
Hanya saja, Arema ogah menjual Gustavo yang notabene aset berharga milik klub, mengingat statusnya sebagai top skor sementara. Padahal, secara bisni, menjual pemain lebih menguntungkan daripada sekadar meminjamkannya.
“Memang Gustavo dipinjamkan. Ngapain kita menjual dia kalau dengan meminjamkannya saja secara bisnis kita sudah oke. Tentu peminjaman ini tidak cuma-cuma, ada benefit yang dirasakan Arema (loan fee),” kata Inal, sapaan akrab Yusrinal.
Gustavo Almeida Dipinjamkan Sehingga Ada Opsi Kembali ke Arema
Ada keuntungan lain bagi Arema ketika memilih opsi peminjaman ketimbang menjual Gustavo Almeida. Salah satunya, dengan ‘cuma’ dipinjamkan, masih ada peluang bagi pemain berusia 27 tahun itu kembali ke Arema.
Perlu diingat, durasi kontrak satu tahun Gustavo, berdasarkan kapan diperkenalkan Arema, berakhir pada 1 Juli 2024. Sementara, durasi peminjamannya hanya enam bulan, terhitung sejak 9 November 2023 hingga 9 Mei 2024.
“Siapa yang gak berharap Gustavo bisa kembali? Gustavo masih ada kontrak dengan kita berdurasi satu tahun (1 Juli 2023-1 Juli 2024). Sementara, peminjamannya hanya enam bulan di Persija,” imbuhnya.
Bukan Semata Demi Bisnis
Inal menambahkan, kepergian Gustavo Almeida ke Persija Jakarta ini bukan semata demi bisnis. Kalau hanya demi bisnis, maka bisa saja opsi penjualan yang bisa mendatangkan uang lebih banyak yang dipilih Arema.
“Ini bukan hanya soal bisnis. Kalau kita jual mungkin kita bisa mendapatkan dana lebih besar, tapi kita akan kehilangan dia. Kalau kita pinamkan, dia masih bisa kembali. Kemungkinan itu selalu ada,” tandasnya.