Fernando Valente mengatakan, hanya pelatih gila yang mau menerima tantangan menjadi pelatih kepala Arema untuk lanjutan Liga 1 2023-2024. Pelatih asal Portugal itu dengan bangga mengakui pelatih gila itu adalah dirinya.
Eks pelatih klub Portugal, Estoril Praia U-23 itu sudah resmi diperkenalkan sebagai pelatih kepala Arema, Rabu (23/8/2023). Sebelumnya, Fernando menandatangani kontrak berdurasi hingga akhir musim ini.
Pelatih berusia 64 tahun itu melakoni negosiasi di Surabaya sekitar sepekan lalu. Banyak hal yang dibicarakannya bersama manajemen klub, termasuk menjawab alasannya ingin menerima pinangan Arema.
“Saya menyadari bahwa ini tantangan besar. Saya orangnya suka tantangan, dan merasa ini adalah keuntungan besar buat saya, karena bisa membuat sesuatu hal yang berbeda. Saya memang sedikit gila, karena hanya pelatih gila yang mau menerima tantangan seperti ini,” kata Fernando.
Menjadi Pelatih Kepala Arema Bermodal Passion di Sepak Bola
Fernando Valente punya modal bagus, mengingat sepak bpla adalah passion hidupnya. Selain itu, cara pandangnya coba ditempatkan selaras dengan para suporter di Indonesia.
“Passion saya untuk sepak bola, pasion saya selaras dengan cara pandang suporter di Indonesia. Bagaimana mereka menikmati pertandingan,” imbuhnya.
“Sejak musim lalu saya sudah mengikuti pertandingan demi pertandingan di Indonesia. Saya merasa saya bisa membantu mereka agar dapat merasakan sepak bola yang berbeda.”