Jelang derby Persebaya Surabaya vs Arema di Pekan 13 Liga 1 2023-2024, Sabtu (23/9/2023), pukul 15.00 WIB, pelatih Fernando Valente punya pesan penting. Pelatih Arema itu berpesan, semua pihak harus belajar dari Tragedi Kanjuruhan setahun lalu (1/10/2022).
Seperti diketahui, tragedi itu terjadi sesaat setelah Arema kalah 2-3 dari Persebaya di kandang sendiri. Aparat kepolisian menembakkan gas air mata ke tribune untuk merespons suporter yang sebagian turun ke lapangan, sehingga 135 nyawa melayang dan ribuan lainnya luka-luka.
Fernando menegaskan, kalau berbicara soal sitausi tragedi tersebut, semua orang tahu apa yang sudah terjadi. Namun, yang terpenting menurutnya, tragedi itu bisa menjadi pelajaran penting.
“Artinya, untuk tim, kita siapkan mentalitas kita, bukan soal masa lalu, tapi kita harus bangun untuk menuju masa depan. Ini bukan cuma soal pemain, pelatih, tapi juga mentalitas seuporter,” kata Fernando.
Tragedi Jangan Sampai Terulang di Derby Persebaya Surabaya vs Arema Seterusnya
Fernando Valente berharap tragedi semacam itu tak terulang lagi di kemudian hari, khususnya dalam derby Persebaya Surabaya vs Arema. Bukan cuma suporter kedua tim, suporter tim lain selayaknya menjadikan Tragedi Kanjuruhan sebagai pelajaran.
“Saya berharap semua suporter di Indonesia, kita butuh timbal balik. Kita gak bisa melakukan hal yang sama mengulangi kejadian tersebut ke depannya,” imbuh pelatih asal Portugal itu.
“Tragedi itu merupakan momen bersejarah, tapi sayangnya bukan sejarah menyenangkan. Kita butuh terus maju dan menunjukkan sejarah baru kita, dengan visi yang baru untuk sepak bola Indonesia.”