Jika kalah lagi di Pekan 5 Liga 1 2023-2024, Arema samai rekor start terburuk di lima laga awal sejak era Liga Indonesia 1994-1995. Rekor terburuk itu terjadi ketika Arema dalam lima laga awal cuma menoleksi satu poin di dua musim yang berbeda.
Sejauh ini, dalam empat laga awal, Arema baru meraih satu poin hasil bermain imbang dengan Persib Bandung 3-3. Sisanya, Skuad Singo Edan menelan kekalahan dari Dewa United, Persik Kediri, dan Bali United.
Pada Pekan 5 Liga 1 2023-2024, Arema akan bertandang ke markas Persis Solo. Jika ternyata menderita kekalahan sekali lagi, maka perolehan poin Arema tertahan di angka satu, yang menyamai pencapaian di Liga Indonesia 2003 dan Indonesia Super League (ISL) 2011-2012.
Di Ligina 2003 yang berakhir dengan degradasi ke kasta kedua, Arema baru meraih kemenangan di Pekan 6. Sementara, di ISL 2011-2012, Arema meraih kemenangan perdana di Pekan 8, sebelum akhirnya selamat dari jurang degradasi.
Rekor Start Terburuk di 5 Laga Awal Era Liga 1
Sementara itu start terburuk di lima laga awal era Liga 1 dialami Arema di Liga 1 2018 lalu. Saat itu, dari lima pertandingan yang dilakoni, Skuad Singo Edan yang dilatih Joko Susilo cuma meraih dua poin.
Kemenangan pertama baru bisa didapatkan Arema pada pekan 6. Sebelum itu, Arema cuma meraih dua hasil imbang di kandang, dan tiga kekalahan tandang.
Jika gagal meraih tiga poin di kandang Persis Solo, maka Arema dipastikan memecahkan rekor start terburuk di era Liga 1. Pasalnya, Arema cuma memiliki satu poin hingga Pekan 5.