Pelatih Fernando Valente sudah mengintip kekuatan Persis Solo yang akan dihadapi Arema di Pekan 22 Liga 1 2023-2024, Sabtu (9/12/2023), pukul 19.00 WIB. Menurutnya, Laskar Samber Nyawa tak jauh berbeda dengan tim-tim peserta Liga 1 kebanyakan.
Saat menganalisis, Fernando menemukan banyak tim di Liga 1 ini lebih condong bermain dengan transisi positif alias serangan balik. Hal itulah yang membuatnya kecewa.
Wajar jika pelatih asal Portugal itu kecewa dengan fakta tersebut. Sebab, Fernando merupakan sedikit pelatih di Liga 1 yang lebih suka menguasai bola selama mungkin untuk menyerang ketimbang mengandalkan transisi positif.
“Saya sedikit kecwa karena banyak tim di Liga 1 ini sering bermain dengan transisi positif. Saat kami menganalisis tim-tim lain, maka 90 persen dari mereka bermain dengan taktikal tersebut,” kata Fernando.
Siapkan Kontra Strategi Untuk Menghadapi Kekuatan Persis Solo
Fernando Valente sudah bersiap menghadapi kekuatan Persis Solo yang mengandalkan transisi positif. Dalam sesi latihan, pelatih berusia 64 tahun itu pun sudah menyiapkan kontra strateginya.
“Kita juga sudah melatihnya (kontra strategi) untuk mematahkan transisi lawan. Sepekan ini kami sudah banyak latihan materi tersebut. Bahkan, dalam sesi latihan, pemain buat kesalahan. Sepak bola memang permainan yang penuh dengan kesalahan,” imbuhnya.
“Namun, kesalahan ini tidak boleh menghukum kita dengan gol. Saya tak mudah menerima setiap kebobolan karena kesalahan pemain saya sendiri.”