Tak sedikit yang menyebut Fernando Valente telat melakukan pergantian pemain Arema di laga lawan PSM Makassar di Pekan 16 Liga 1 2023-2024, Jumat (20/10/2023). Lebih tepatnya, pelatih Arema itu kebingungan dalam menentukan pilihan.
Dari 10 slot yang diizinkan, Arema cuma mengisi bench dengan tujuh pemain, yang salah satunya berposisi kiper. Mereka adalah Teguh Amiruddin, Bayu Aji, Mikael Tata, Arkhan Fikri, Syaeful Anwar, Flabio Soares, dan Samsudin.
Tercatat, pergantian pemain pertama baru dilakukan Fernando di menit 77 dengan memasukkan Arkhan Fikri menggantikan Ginanjar Wahyu. Pergantian kedua dan terakhir dilakukan di menit 88 saat Mikael Tata diminta menggantikan Achmad Maulana yang sudah tampak kelelahan.
“Perbedaan kami dengan tim lawan adalah opsi untuk pergantian pemain yang kami punya. Saya gak mencari alasan, tapi kita tahu pemain-pemain penting kita tak ada dalam line up. Karenanya, jika kami ingin mengubah permainan dengan pemain pengganti, mereka harus menunjukkan kualitas untuk mengubah permainan,” kata Fernando.
Pergantian Pemain Arema Harus Bisa Mengubah Permainan
Fernando Valente menambahkan, pergantian pemain dilakukan karena berbagai alasan. Yang utama seharusnya Arema mengganti pemain karena teknis, dengan tujuan mengubah jalannya permainan, seperti yang dilakukan Bernardo Tavares di PSM Makassar.
“Kadang kita harus memahami pemain seperti apa yang kita miliki. Kita bisa memenangkan pertandingan dengan mengubah permainan, caranya dengan melakukan pergantian pemain. Untuk melakukannya kita butuh pemain-pemain berkualitas di bench. Itulah kenapa saya masukkan Arkhan Fikri,” imbuhnya.
“Arkhan memang gak banyak ikut berlatih di masa persiapan karena gabung Timnas Indonesia. Namun, dia bermain bagus saat dimainkan, dia menjalankan tugasnya dengan baik dan membuat perbedaan.”
Tetap Senang Dengan Apa yang Ditampilkan Pemain Arema di Lapangan
Terlepas dari kekalahan 0-3 di kandang PSM Makassar, Fernando Valente mengaku tetap senang dengan apa yang ditampilkan para pemain Arema di lapangan. Jadi, tak ada alasan untuk mengganti para pemain starter atas kesalahan mereka.
“Utuk mengubah permainan salah satunya memang melakukan pergantian pemain, tapi potensi dan kualitas pemain harus seimbang. Saya senang dengan apa yang dilakukan para pemain. Mungkin ke depannya kami bisa lebih baik melakukan pergantian, tapi pemain yang tampil hari ini sudah luar biasa,” pungkasnya.