Laga lawan Madura United di Pekan 17 Liga 1 2023-2024, Sabtu (28/10/2023) gagal dimenangkan Arema, karena skor akhirnya 1-1. Laga ini menjadi rekor penguasaan bola terparah Arema musim ini.
Sepanjang 90 menit, persentase penguasaan bola Arema hanya 36 persen. Praktis, Madura United tampil mendominasi permainan dengan penguasaan bola mencapai 64 persen.
Fakta statistik ini cukup miris mengingat sejak dilatih Fernando Valente, Arema selalu unggul penguasaan bola. Hal ini tak lepas dari konsep menguasai bola selama mungkin yang diterapkannya.
“Bisa dilihat di babak pertama, Madura United punya banyak penguasaan bola, karena mereka punya kualitas lebih untuk melakukannya. Tapi, setiap menyerang, kami lebih membahayakan gawang lawan. Mereka gak punya peluang seperti yang kami buat di babak pertama,” kata Fernando.
Faktor Stamina Mempengaruhi Rekor Penguasaan Bola Terparah Arema
Fernando Valente menyebut, faktor stamina pemain turut berpengaruh terhadap persentase penguasaan bola, khususnya di babak kedua. Namun, apresiasi diberikan kepada pemain-pemain Arema yang berjuang hingga menit akhir.
“Pada babak kedua situasinya sangat berbeda, karena cuaca di lapangan terlalu panas, para pemain terlihat kelelahan,” imbuh pelatih asal Portugal itu.
“Tapi, setelah kebobolan, kami mencoba menghentikan Madura United menguasai bola. Pemain kami layak disebut pahlawan yang berjuang hingga menit akhir, menciptakan situasi berbahaya, dan akhirnya bisa menyamakan kedudukan.”