Lanjutkan Tradisi, Arema Run Anniversary 2024 Meriahkan HUT Arema ke-37

- Advertisement -

Arema Run Anniversary 2024 digelar memeriahkan HUT Arema ke-37, Minggu (11/8/2024). Gelaran ini untuk melanjutkan tradisi di tiap momen Hari Ulang Tahun Arema tiap tahunnya.

Ketua Pelaksana Susanto Setiawan menjelaskan sedikit sejarah ajang lari jarak jauh ini. Menurutnya, agenda lari tahunan ini tercetus di tahun 2019. Lari menjadi ajang bagi peserta untuk meluapkan euforia usai Arema merebut gelar juara Piala Presiden 2019.

Kemudian, event lari ini ditradisikan tiap Arema berulang tahun. Mereka hanya vakum sekali, tepatnya di HUT Arema ke-36 tahun lalu, karena dalam kondisi berkabung pasca Tragedi Kanjuruhan.

“Kali ini, sebuah semangat baru, apalagi 11 Agustus tepat hari Minggu. Kita merayakan kampiun baru, yang keempat kalinya kita menang Piala Presiden. Kami ini pelari, yang juga cinta Arema,” kata Susanto.

“Meski kami tak selalu berada di stadion, kami ini suporter, bukan penonton. Kalau penonton hanya menikmati sebuah pertandingan. tapi, kalau suporter tetap berada di manapun Arema, baik di puncak atau bawah, siporter mengawal Arema sampai kapanpun.”

Rute Arema Run Anniversary 2024 Dari Kota Malang Menuju Stadion Kanjuruhan

Susanto menambahkan, tahun ini, jarak tempuh Arema Run Anniversary 2024 bertambah menjadi 37 kilometer, sesuai dengan usia Arema tahun ini. Rutenya dimulai dari Kota Malang hingga berakhir di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Total 37 pelari berangkat dari Pendopo Kabupaten Malang yang ada di Kota Malang pukul 05.00 WIB. Rombongan menuju Jl. Gatot Subroto, Jembatan Brantas, Stasiun Malang, Balaikota Malang, Pasar Klojen, Lapangan Rampal, Jl. WR. Supratman, Jl. Sarangan, Jl. Soekarno-Hatta, Jl. Mayjend Panjaitan melewati Kandang Singa, Jl. Bogor, Jl. Bandung, Jl. Ijen, Jl. Kawi, Alun-alun Kota Malang, Jl. S Supriadi, hingga finish di Stadion Kanjuruhan.

“Mudah-mudahan bisa dalam kondisi full sehat. Selain lari, di Stadion Kanjuruhan ada beberapa hal yang akan dilakukan. Ada doa berasama. Dengan kemenangan Arema, tapi tetap dengan kondisi berdka,” imbuhnya.

“Kita tak akan pernah melupakan tragedi itu. Kita mendoakan korban dan keluarga korban. Mengawali itu, saya bisa disadari ini tradisi kita. sampai kapan pun, selama kaki kita kuat. Mohon dukungannya.”

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya