Persis Solo menjamu Arema di Pekan 5 Liga 1 2023-2024, Minggu (30/7/2023), pukul 15.00 WIB tanpa suporternya. Keuntungan psikologis ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Arema.
Venue pertandingan ini dipindah ke Stadion Sriwedari, Solo lantaran Stadion Manahan, Solo dipakai konser musik. Sebagai konsekuensinya, laga digelar sore hari dan tanpa penonton.
Praktis, Pasoepati tak bisa mendampingi Persis berlaga di meski tampil di kandang. Sementara, pendukung Arema, Aremania pun tak boleh hadir di stadio tersebut sesuai regulasi suporter tim away dilarang datang.
“Secara psikologis, laga tanpa penonton itu menguntungkan kita sebagai tim tamu. Suporter adalah 30 persen energi bagi tim tuan rumah. Kalau gak ada suporter mungkin tetap semangat, tapi pasti ada yang kurang. Ini yang harus kita manfaatkan,” kata Asisten Pelatih Arema, Kuncoro.
Persis Solo Menjamu Arema Tanpa Suporternya, Rasanya Seperti Arema Main Tanpa Aremania
Kuncoro menyadari menurunnya semangat Persis Solo ketika bermain tanpa suporternya harus benar-benar dimanfaatkan Arema. Penggawa Singo Edan diminta membayangkan bagaimana ketika bermain di laga kandang tanpa Aremania.
Arema sendiri sudah kenyang pengalaman menghadapi situasi demikian, mengingat musim lalu mereka menjalani sanksi laga kandang usiran tanpa penonton. Sanksi itu dilakoni selama lebih dari setengah musim pasca Tragedi Kanjuruhan.
“Sama seperti kita juga pernah, bermain di kandang tanpa penonton. Biasanya, tim lawan akan berpikir semangat kita menurun tanpa suporter, sedangkan tim tamu bakal lebih bersemangat,” pungkasnya.