Polresta Malang Kota berikan bantuan beasistwa untuk anak-anak korban Kanjuruhan Disaster 2. Salah satu penerimanya adalahMuhammad Alfiansyah, bocah yang tinggal di Bareng, Klojen, Kota Malang yang menjadi yatim-piatu usai orang tuanya menjadi korban tragedi tersebut.
Kepada Alfian, Polres Makota memberikan beasiswa biaya pendidikan, terhitung mulai dari kelas 5 SD hingga lulus SMA atau sederajat. Beasiswa itu diberikan dalam bentuk tabungan deposito, atas nama Muhammad Alfiansyah.
Kapolresta Makota, Kombes. Pol. Budi Hermanto menegaskan pihaknya merasa terpanggil untuk ikut membantu warga Kota Malang yang menjadi korban tragedi itu. Selain beasiswa, Polresta juga memberikan bantuan berupa trauma healing dan fisioterapis.
“Ini menindaklanjuti arahan Kapolri, bagi anak-anak korban yang ingin mendaftar menjadi polisi. Kemarin juga sudah kita tindaklanjuti dengan Kapolda dan Kadiv Humas. Hari ini kami mengimplementasikan beasiswa dalam bentuk pendanaan pendidikan kepada Alfian,” kata Budi.
Penyaluran Bantuan untuk Korban Kanjuruhan Disaster 2 Diawasi
Buher, sapaan akrabnya, menegaskan, penyaluran bantuan untuk korban Kanjuruhan Disaster 2 itu turut diawasi. Bukan cuma oleh pemerintah daerah setempat, tapi juga oleh Tim Gabungan Aremania.
Karenanya, Buher meminta masyarakat nantinya tidak perlu khawatir terhadap kelangsungan beasiswa yang diberikan. Akan ada kontrol sosial terkait hal tersebut.
“Kami bersama perangkat kelurahan juga perwakilan Aremania, terus menjaga dan mengawal perkembangan keseharian ananda Alfiansyah,” tegasnya.
Kabar tentang Kanjuruhan Disaster 2 akan terus kami sajikan secara tajam, berimbang, dan terpercaya. BACA: Klik di sini untuk terus mengikuti update berita tentang Kanjuruhan Disaster 2 dari segala sisi.