Skuad Arema lebih ramping di putaran kedua Liga 1 2023-2024 pasca cuci gudang yang dilakukan manajemen klub. Karenanya, pelatih Fernando Valente tekankan soal fleksibilitas pada pemainnya.
Yang dimaksudnya, seorang penggawa Singo Edan harus fasih bermain di lebih dari satu posisi naturalnya. Misalnya seperti Charles Raphael yang bisa bermain sebagai gelandang bertahan atau bek tengah.
Prinsip flaksibilitas itu pula lah yang menjadi salah satu pertimbangannya mendatangkan Julian Guevara, gelandang bertahan yang bisa bermain sebagai bek tengah. Prinsip yang sama bisa jadi bakal diterapkannya ketika memilih starting line up.
“Yang harus dijalankan di lapangan adalah hal-hal yang penting. Ini soal fleksibilitas taktik dan pemain sudah harus paham tentang keuntungan yang bisa kita ambil jika kita bisa lebih fleksibel,” kata Fernando.
Skuad Arema Lebih Ramping, Persaingan pun Semakin Ketat
Fernando Valente berharap dengan makin rampingnya jumlah pemain Arema, harapannya dapat menciptakan atmosfer persaingan antar pemain. Harapannya, persaingan di Skuad Arema dalam mendapatkan satu posisi di starting line up saat ini makin ketat.
Artinya, pemain-pemain yang gagal bersaing dengan prinsip fleksibilitas tadi bakal secara otimatis tersisih. Pemain-pemain yang hanya bisa memerankan satu posisi saja, kesempatan bermainnya pasti bakal berkurang.
“Kita tahu ada pemain yang mudah paham, tapi ada beberapa pemain lain yang lebih sulit paham. Kita harus buat ini seimbang,” pungkas pelatih asal Portugal itu.