Stopper Muda Ini Beberkan Peran Pemain Senior Arema Dalam Proses Adaptasinya

- Advertisement -

Stopper muda Daffa Fahish beberkan peran pemain senior Arema dalam proses adaptasinya. Menurutnya, mereka sangat membantunya yang terhitung sebagai pendatang baru di Skuad Singo Edan.

Pemain asal Jakarta itu dikontrak Arema untuk Liga 1 2024-2025. Sebagai pemain yang masih berusia 20 tahun, Daffa mengaku banyak belajar kepada para pemain yang lebih senior di Arema.

Bahkan, Daffa tak segan mengambil ilmu, khususnya teknik bertahan dari para pemain senior Arema tersebut. Ilmu itu diserapnya dari dalam lapangan saat latihan maupun ketika di luar lapangan.

“Saya masih harus banyak belajar lagi. Alhamdulillah, aman untuk adaptasi di sini. Senior-senior baik, semua membimbing, semua baik kepada saya,” kata Daffa kepada WEAREMANIA.

Ada Peran Pemain Senior Arema Idolanya

Bagi Daffa, baik pemain asing maupun lokal di Arema dihormatinya. Namun, diam-diam, ternyata mantan pemain tim PON DKI Jakarta itu mengidolakan sosok Choi Bo-kyeong.

Saat ini, pemain asal Korea Selatan itu merupakan pemain paling senior di Arema bersama Lucas Frigeri dengan usia 36 tahun. Secara posisi, Choi dan Daffa punya kesamaan, sehingga kerap berduet dalam sesi latihan.

“Stopper idola saya di Arema si Choi, dia tenang, mainnya simple, dan kuat. Saya pernah berduet di sesi latihan. Komunikasinya cukup sulit, tapi dia tahu sedikit Bahasa Indonesia, dan mau belajar,” pungkas pemilik jersey bernomor punggung 16 itu.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya