Tamales ngalu nuhat Achmad Figo, bek yang mencoba selalu main keras tapi malah dipaido atas gaya mainnya tersebut. Bek sayap Arema itu genap berusia 22 tahun pada hari ini (25/12/2023).
Sebelum pergantian pelatih kepala, bahkan di awal-awal kedatangan Fernando Valente sebagai pelatih Arema, nama Figo seolah tenggelam di antara deretan bek-bek sayap. Alih-alih sekadar menjadi pemain pengganti, bek jebolan Akademi Arema itu lebih sering duduk di bench.
Laga tandang Arema ke markas PSM Makassar seolah menjadi titik balik karier Figo musim ini. Pemain kelahiran Malang, 25 Desember 2001 itu terus mendapatkan kesempatan bermain dari Fernando sebelum akhirnya absen di laga terakhir Arema melawan Barito Putera karena akumulasi kartu kuning.
Ya, empat kartu kuning yang dikoleksinya sudah cukup untuk menjadi bukti bahwa Figo selalu berusaha bermain keras, khas Arema di masa lampau. Namun, aksi-aksinya dalam melangawal ketat pemain lawan justru memancing kritikan.
Figo kerap disebut bermain ngawur dan merugikan tim sendiri berkat pelanggaran-pelanggarannya kepada pemain lawan yang kadang tak penting. Padahal, data statistik mencatat, sejauh ini, pemilik jersey bernomor punggung 26 itu baru melakukan 10 pelanggaran.
Statistik Bertahan Achmad Figo di Liga 1 2023-2024 Hingga Pekan 23
Hingga Pekan 23 Liga 1 2023-2024 ini, Achmad Figo sudah tampil dalam sembilan laga bersama Arema (563 menit). Pemain asli Kota Malang itu punya punya catatan statistik bertahan yang tak kaleng-kaleng.
Angka intersepnya menjadi yang terbaik di antara statistik bertahannya di Arema, yakni mencapai 27 kali intersep (3 intersep perlaga). Ini mencerminkan tugasnya sebagai bek dalam memotong bola operan dari pemain lawan.
Jumlah sapuan Figo pun mencapai angka 19 kali sapuan. Artinya, dalam satu laga, mantan pemain junior Persema Malang itu melakukan 2,11 kali menyapu bola operan lawan yang mengarah ke jantung pertahanan Arema.
Selain itu, Figo juga punya atribusi tekel hingga 14 kali dengan rata-rata 1,55 tekel perlaga. Pemain yang gabung Arema sejak Liga 1 2021-2022 itu juga mencatatkan satu kali blok dan 2 kali recovery bola.