Manajer Tim Wiebie Andriyas siap ‘menanggung dosa’ pelatih dan pemain Arema di awal Liga 1 2023-2024. Sebab, hingga Pekan 3, Skuad Singo Edan belum pernah meraih kemenangan.
Pada Pekan 1 Arema dikalahkan Dewa United 0-1, Pekan 2 ditahan imbang Persib Bandung 3-3, dan Pekan 3 dibantai Persik Kediri 2-5. Praktis, dari 3 laga, Arema cuma mengumpulkan satu poin saja.
Tak heran jika muncul nada-nada sumbang Aremania terhadap penampilan Arema di awal musim ini. Wiebie mengaku siap pasang badan atas pencapaian tersebut.
“Saya langsung mengevaluasi pemain dan pelatih usai pertandingan lawan Persik. Ini bentuk tanggung jawab saya sebagai manajer,” kata Wiebie.
Beberkan Hasil Evaluasi Pelatih dan Pemain Arema
Wiebie beberkan hasil evaluasi pelatih dan pemain Arema usai kekalahan telak di kandang Persik. Menurutnya, faktor badai cedera menjadi masalah utama.
Pada siang hari sebelum pertandingan, Bagas Adi sebagai pilar utama lini belakang mengalami sakit. Cedera lutut penyerang sayap Charles Lokolingoy juga kambuh di saat tim melakoni pemanasan sebelum kick off, lalu pada babak pertama Arema pun kehilangan bek tengah Ichaka Diarra yang cedera hamstring.
“Tapi, adanya pemain yang cidera dan sakit itu bukan alasan menurut saya. Di atas lapangan semua ini pejuang, jadi harus siap kapan saja dimainkan,” pungkasnya.